www.riau12.com
Sabtu, 16-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kebijakan Lama, DPRD Dorong Revisi Perda PBB yang Lebih Proporsional dan Tak Merugikan Rakyat | 15:55 WIB - Tim Kemensos Tinjau Persiapan Sekolah Rakyat di Rohil Riau | 15:50 WIB - 6 Kilometer Jauhnya Polres Kuansing Menyisir Rawa, Akhirnya Penambang Emas Ilegal Berhasil Dibekuk | 15:41 WIB - Serentak di Pekanbaru dan 16 Kota Lainnya, Generali Health Cities Tawarkan Pemeriksaan Gratis | 15:34 WIB - Bupati dan Forkopimda Bengkalis Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden, Jelang Peringatan HUT RI Ke-80 | 15:20 WIB - Upaya Konservasi di Kawasan Mak Teduh Berhasil, Flora dan Fauna Terpantau Bertambah
 
Waw, China Uji Coba Teleskop Terbesar untuk "Tangkap" Alien
Senin, 26-09-2016 - 06:59:04 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - GUIZHOU - Badan Pengamat Astronomi Nasional di China telah menyelesaikan pembuatan teleskop radio terbesar di dunia. Berdiameter 500 meter, radar penangkap gelombang sinyal dari luar angkasa itu dinamai FAST (Five Hundred Metre Aperture Spherical Telescope).

Para ilmuwan yang terlibat dalam proyek ambisius ini mengungkap, teleskop tersebut akan digunakan untuk mencari gelombang gravitasi, mendeteksi emisi radio dari bintang-bintang dan galaksi. Bukan mustahil, teleskop ini juga akan mampu untuk mendengarkan tanda-tanda kehidupan di luar Bumi. Sebagaimana diyakini, ada makhluk asing dari planet lain (alien) yang memiliki kecerdasan lebih tinggi dari manusia.


Sementara itu, dilansir dari ITV, Senin (26/9/2016), peneliti dari Akademi Sains China, Qian Lei menegaskan tujuan utama dari FAST adalah untuk menemukan hukum-hukum perkembangan alam semesta. Benda pemantau kehidupan luar angkasa tersebut saat ini masih dalam tahap uji coba. Sinyal pertama telah diterima pada Minggu 25 September.

"Ini sangat menarik. Bertahun-tahun kami harus pergi ke luar negeri untuk melakukan pengamatan dan sekarang kami sudah memiliki teleskop terbesar. Orang banyak tidak sabar menunggu benda ini digunakan," ujar deputi manajer proyek FAST, Profesor Peng Bo, seperti disitat dari BBC.

Meski demikian teleskop radio ini belum bisa dibuka secara resmi ke publik. Masih banyak hal yang perlu disempurnakan. Peng Bo memperkirakan masa konstruksinya akan selesai tiga tahun lagi.

"Biasanya sebuah teleskop tradisional memakan waktu dua tahun untuk bisa difungsikan secara penuh. Tetapi FAST ukurannya begitu besar, jadi saya bisa katakan, butuh tiga tahun sebelum memperlihatkannya kepada dunia," terangnya.


Ukuran FAST telah mengalahkan rekor teleskop radio terbesar di dunia yang dipegang oleh Aricebo Observatory di Puerto Rico yang diameternya sebesar 305 meter. Bandingkan juga dengan teleskop Lovell di Jodrell Bank, utara Inggris yang hanya seukuran 76 meter.

telescope

Teleskop buatan China ini berhasil dirampungkan dalam lima tahun. Biaya yang dikeluarkan sudah mencapai USD180 juta atau Rp2,3 triliun. Untuk penempatannya di Guizhou, teleskop ini telah mengakibatkan penggusuran terhadap lebih dari 8.000 penduduk desa tersebut. (r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Waw, China Uji Coba Teleskop Terbesar untuk "Tangkap" Alien
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved