www.riau12.com
Sabtu, 16-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kebijakan Lama, DPRD Dorong Revisi Perda PBB yang Lebih Proporsional dan Tak Merugikan Rakyat | 15:55 WIB - Tim Kemensos Tinjau Persiapan Sekolah Rakyat di Rohil Riau | 15:50 WIB - 6 Kilometer Jauhnya Polres Kuansing Menyisir Rawa, Akhirnya Penambang Emas Ilegal Berhasil Dibekuk | 15:41 WIB - Serentak di Pekanbaru dan 16 Kota Lainnya, Generali Health Cities Tawarkan Pemeriksaan Gratis | 15:34 WIB - Bupati dan Forkopimda Bengkalis Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden, Jelang Peringatan HUT RI Ke-80 | 15:20 WIB - Upaya Konservasi di Kawasan Mak Teduh Berhasil, Flora dan Fauna Terpantau Bertambah
 
Berencana Serang Menara Eiffel, Tiga Orang Perempuan Ditangkap
Senin, 12-09-2016 - 09:36:43 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - PARIS - Tiga orang perempuan ditangkap oleh Kepolisian Prancis di Boussy Saint Antoine, Paris. Ketiganya diduga terlibat rencana serangan teror di Katedral Notre Dame. Sebagaimana diberitakan, satu unit mobil sedan berisi tujuh kaleng gas ditinggalkan begitu saja di depan Katedral.

Fakta lainnya terungkap bahwa salah satu dari ketiga perempuan, Ornella Gillligman, berencana melakukan serangan teror di Menara Eiffel, Paris. Hal itu terungkap sesuai penuturan perempuan berusia 29 tahun tersebut kepada aparat penegak hukum selama interogasi.

Selama penyelidikan, ibu beranak tiga itu berbicara mengenai banyak hal. Semua perkataannya akan dicocokkan dengan kesaksian dua orang perempuan lainnya yang ikut ditahan bersamanya. Gilligman sendiri sudah dijatuhi dakwaan oleh polisi.

Seperti diberitakan Russia Today, Senin (12/9/2016), Gilligman kini ditahan di tahanan super ketat di Paris sambil menunggu persidangan. Ia didakwa melakukan percobaan pembunuhan dan terlibat dalam geng kriminal yang berencana melakukan serangan teror.

Gilligman diketahui pernah mencoba pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Namanya juga masuk dalam "Fische S" atau daftar hitam untuk orang-orang yang diawasi di Prancis. Dua orang rekan Gilligman sendiri masih menjalani pemeriksaan. Ketiganya dinilai pihak Kejaksaan Paris sangat ingin menyebabkan kekacauan di kota romantis tersebut.

Prancis masih berada dalam status waspada sejak serangkaian serangan teror sepanjang 2015. Yang terparah, sedikitnya 130 orang tewas dalam teror Paris pada 13 November 2015. Tragedi lainnya menimpa para pengunjung festival Bastille Day di Nice pada 14 Juli. Sedikitnya 84 orang tewas ditabrak truk yang dikendarai oleh seorang simpatisan ISIS. Beberapa hari kemudian, Pastor Jacques Hamel dibunuh di dalam gereja di Saint-Etienne-du-Rouvray, juga oleh dua simpatisan ISIS.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Berencana Serang Menara Eiffel, Tiga Orang Perempuan Ditangkap
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved