Riau12.com-MANILA - Jasad perempuan tertinggi di dunia pada 2009 bernama Malee Duangdee telah disumbangkan pihak keluarga kepada Rumah Sakit Siriraj. Keluarga berharap jasad Malee dapat bermanfaat bagi mahasiswa kedokteran.

Malee yang diketahui meninggal pada usia 24 tahun pada pekan lalu diperkirakan memiliki tinggi 212 centimeter. Ia meninggal pada Sabtu akibat terkena serangan jantung dan sejumlah penyakit kronis lainnya.


Pada 2009, Malee diakui oleh Guinness World Records sebagai perempuan tertinggi di dunia. Pada saat itu ia berusia 17 tahun dan memiliki tinggi sekira 207 centimeter. Demikian sebagaimana dilansir Coconut, Jumat (2/9/2016).

Lembaga Palang Merah Thailand telah membawa jasad Malee ke Rumah Sakit Siriraj. Pihak keluarga tidak keberatan jika tubuh Malee dijadikan objek penelitian mahasiswa kedokteran di sana. Bahkan, mereka berharap para mahasiswa dapat menambah pengetahuan dengan meneliti tubuh Malee.

Dalam budaya Thailand, jasad orang mati yang digunakan dalam penelitian medis adalah sangat dihormati dan disebut sebagai "kepala" dalam istilah mahasiswa kedokteran. Prosesi pemakaman Malee dihadiri lebih dari 3.000 orang yang bertempat di Chang Kluea Temple di kota kelahirannya Provinsi Trat. (r12/okz)