Pria yang tidak disebutkan namanya itu datang ke kelab gay Aarow di Rydalmere, Sydney dan mengisi dispenser cairan pelumas dengan asam klorida. Namun, aksinya tersebut dapat digagalkan setelah alarm yang dipasang di dispenser itu terpicu dan berbunyi.

Diwartakan Independent, Senin (29/8/2016), pelaku ditahan petugas keamanan kelab sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian sebelum ada pengunjung yang terluka. Sebelumnya, aksi seperti ini pernah terjadi, sehingga memaksa pengelola kelab memasang alarm pada dispenser mereka.

Polisi menangkap pria itu dengan beberapa tuduhan, salah satunya adalah upaya memberikan racun dengan niat menyebabkan luka-luka atau rasa sakit. Tidak dijelaskan motif yang mendorong pelaku melakukan perbuatannya.

"(Hal itu) mungkin menyebabkan banyak kerusakan. Asam klorida bukanlah sesuatu yang baik untuk dijadikan mainan," kata seorang pengunjung kelab. Dia menyebut aksi itu sebagai "perbuatan orang sakit".(r12/okz)