"Diindikasikan (status) tidak sehat ini akan terus terjadi sepanjang hari dan warga harus mengurangi aktivitas berkepanjangan ataupun berat di luar rumah," ujar National Environment Agency (NEA), sebagaimana dikutip dari Straits Times, Sabtu (27/8/2016).

Saat ini dikabarkan Indeks Standar Polutan (PSI) di Singapura dalam kurun waktu 24 jam ini, berada dalam angka 88 hingga 141. Angka ini disebut masuk dalam kategori tidak sehat.

Straits Times juga mewartakan saat ini wilayah Singapura dengan tingkat polutan udara tertinggi berada di wilayah barat (137) dan utara (141). Ahli kesehatan di NEA menegaskan agar manula, ibu hamil dan anak-anak meminimalkan kegiatan di luar rumah, begitu juga orang-orang yang menderita penyakit pernapasan.

Dilaporkan, tingkat PSI di Singapura berada dalam tingkatan tidak sehat semenjak Jumat 26 Agustus. Penyebabnya, angin dari barat membawa asap yang dipicu oleh kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera.(r12/okz)