Duh, Mesir Larang Perempuan Gemuk Jadi Presenter TV
Kamis, 18-08-2016 - 07:33:42 WIB
 |
Ilustrasi
|
Riau12.com-KAIRO - Lembaga penyiaran negara Mesir telah menangguhkan atau memberhentikan sementara delapan presenter televisi perempuan karena dianggap memiliki berat badan berlebih. Meski demikian, Persatuan Radio dan Televisi Mesir (ERTU) memberikan mereka waktu satu bulan untuk menurunkan berat badan.
ERTU menyebut mereka dapat kembali menjadi seorang penyiar setelah berat badan mereka kembali ideal. Informasi itu disampaikan media lokal di Mesir. Kebijakan ini akhirnya memicu protes dari kelompok hak asasi perempuan. Demikian sebagaimana dilansir Independent, Kamis (18/8/2016).
Pusat Perempuan untuk Bimbingan dan Kesadaran Hukum mengatakan kebijakan penangguhan penyiar perempuan dengan pertimbangan berat badan adalah melanggar konstitusi dan merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan. Bahkan, dalam laman Facebook, ERTU dihimbau agar segera meminta maaf dan mengubah kebijakan mereka terkait penundaan tersebut.
Kendati demikian, ERTU mengatakan keputusan itu tetap tidak bisa diubah, tapi para penyiar tersebut akan terus dibayar selama mereka menjalani masa penangguhan. Salah satu presenter yang juga diperintahkan untuk diet ikut memprotes aturan ini. Bahkan, ia menyebut aturan ini sebagai sesuatu yang memalukan dan sebuah skandal.
Aturan ini diberlakukan setelah mantan presenter Safaa Hegazy diangkat menjadi kepala ERTU pada April lalu. Dalam program kerjanya, ia bersumpah akan segera merombak para penyiar negara yang dianggap tidak rapi. Kebijakan ini diberlakukan agar lembaga penyiar Mesir dapat bersaing dengan saluran satelit internasional.(r12/okz)
Komentar Anda :