www.riau12.com
Kamis, 14-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Pemprov Riau Beri Peluang Pelamar Kategori R4 dan R5 Jadi PPPK Paruh Waktu | 15:59 WIB - Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Melesat 34 Poin, Berada di Level Rp 16.255 per Dolar AS | 15:51 WIB - Gagalkan Penyeludupan Narkotika di Bandara SSK II, Polda Riau dan Avsec Amankan 4,1 Kg Sabu | 15:35 WIB - Wabup Syamsurizal Targetkan Pemkab Siak Mampu Kelola 52 Persen Sampah | 15:26 WIB - Evaluasi Pilkada 2024, DPR RI Soroti PSU Berkali-kali di Riau | 15:20 WIB - Riau Fokus Siapkan 12.950 Bidang Tanah TORA untuk 2026
 
Miris, Dilanda Kelaparan, Korut Dorong Rakyat Konsumsi Daging Anjing
Selasa, 16-08-2016 - 07:37:40 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PYONGYANG - Saat tejadi kelaparan yang melanda rakyat Korea Utara (Korut), Pyongyang mendorong warganya untuk lebih banyak mengonsumsi daging anjing yang disebut-sebut memiliki lebih banyak vitamin dibandingkan daging lainnya. Daging anjing dipromosikan sebagai makanan tradisional penambah stamina bagi rakyat Korut, terutama di musim panas.

Diwartakan Korea Times, Selasa, (16/8/2016), sejak akhir Juni lalu, media Korut telah menulis berbagai cerita mengenai keuntungan yang dimiliki oleh makanan dari daging anjing terhadap kesehatan. Dalam sebuah laporan yang disiarkan pada 6 Agustus lalu, stasiun radio Tongil Voice bahkan menyebut rebusan daging anjing sebagai obat terbaik.

"Ada pepatah lama yang mengatakan bahkan seiris dangogi bisa menjadi obat yang baik pada hari-hari anjing (sebutan untuk hari-hari terpanas dalam setahun)," ungkap Tongil Voice. Warga Korut menyebut daging anjing sebagai dangogi yang berarti daging manis.

Saluran propaganda Korut di Youtube, DPRK Today juga mempromosikan daging anjing dengan mengutip naskah ensiklopedia yang ditulis pada masa Kerajaan Joseon (1392 sampai 1910), yang mengklaim daging anjing memiliki kandungan vitamin yang lebih banyak dibandingkan daging babi, sapi, ayam dan bebek. Daging anjing juga diklaim baik bagi pencernaan, usus dan lambung.

Menurut propaganda tersebut, anjing yang akan dikonsumsi dagingnya harus dipukuli hingga mati dan bulu-bulunya harus disingkirkan sebelum dibakar agar rasanya lebih enak. Metode penjagalan semacam ini merupakan praktek kontroversial yang mengundang banyak kecaman di dari penyayang binatang di negara tetangganya, Korea Selatan (Korsel). (r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Miris, Dilanda Kelaparan, Korut Dorong Rakyat Konsumsi Daging Anjing
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved