Kampanye Pro Demokrasi, Ratusan Ribu Pendukung Erdogan Merahkan Istanbul
Senin, 08-08-2016 - 06:35:41 WIB
Riau12.com-ISTANBUL - Ratusan ribu warga Turki memerahkan Istanbul sebagai bagian dari kampanye pro-demokrasi, memprotes kudeta militer yang gagal menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada 15-16 Juli lalu.
Membawa atribusi berupa bendera merah dihiasi bulan sabit dan bintang putih, mereke berkumpul di Yenikapi Square dan mendengarkan dengan seksama pidato berapi-api kepala negara mereka. Erdogan berjanji akan mengembalikan kebijakan hukuman mati ke negaranya, guna menindak para pelaku kudeta militer.
"Yang berhak memutuskan ada tidaknya hukuman mati adalah parlemen Turki. Saya tegaskan sekarang, saya akan menyetujui keputusan parlemen," serunya.
Ketua Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) juga mengkritik komentar Uni Eropa yang melarangnya menerapkan kembali hukuman mati di negara Eurasia itu.
"Mereka bilang tidak ada hukuman mati di Uni Eropa. Ya, Amerika Serikat boleh punya, Jepang dan China juga. Hampir seluruh dunia menerapkannya. Kita juga pernah punya aturan itu sampai 1984. Kedaulatan adalah milik rakyat, jadi jika rakyat memutuskannya, saya yakin partai politik juga akan mendukungnya," ujarnya.
Sejumlah ulama dan pejabat dari dua kelompok oposisi di Turki dilaporkan BBC, Senin (8/8/2016) turut hadir meramaikan kampanye tersebut pada Minggu 7 Agustus siang waktu setempat. Satu-satunya partai oposisi yang tidak hadir adalah Partai Pekerja Kurdi. (r12/okz)
Komentar Anda :