www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Tinjau Makan Bergizi di SMPN 16 Pekanbaru, Wamen PANRB: Anak-anak Puas dan Semangat | 15:44 WIB - IAI Riau dan Polbeng Kolaborasi Kembangkan Kurikulum Akutansi Berbasis Digital dan MBKM | 15:41 WIB - Satgas Pangan Bergerak, Uji Mutu Beras Jadi Tameng Utama Lawan Kecurangan | 14:26 WIB - 53 Kades di Kampar yang Telah Lengser Akan Dilantik Ulang, Ini Alasannya | 14:25 WIB - Ditanya Terkait Kesiapannya Maju di Musda Golkar Mendatang, Ini Jawaban SF Hariyanto | 14:22 WIB - Bupati Suhardiman Amby Lantik Zulkarnain Sebagai Sekda Kuansing
 
Pentagon Panik, Kapal Rusia Intai Pangkalan Kapal Selam Nuklir AS
Jumat, 04-09-2015 - 11:41:41 WIB

TERKAIT:
   
 

WASHINGTON, Riau12.com - Pentagon panik dengan sepak terjang kapal mata-mata Rusia yang mengintai pangkalan kapal selam nuklir Amerika Serikat (AS) di dekat Atlantik Utara. Pentagon bahkan mengerahkan kapal-kapal militer, pesawat terbang hingga satelit pengintai untuk memantau pergerakan kapal mata-mata Rusia itu.

Kapal mata-mata Rusia bernama Yantar itu sejatinya berada di perairan internasional. Sehingga tidak bisa dianggap melanggar aturan apapun.

Namun, pejabat senior Pentagon mengatakan kepada Fox News, bahwa Pentagon tidak berhenti memantau sejak kapal mata-mata Rusia itu terlacak satelit di Atlantik Utara.

Saat ini, kapal mata-mata Yantar bergerak ke wilayah di dekat Kuba. Menurut laporan media AS itu, Pentagon tidak bisa menyembunyikan kepanikannya tentang fakta bahwa kapal Yantar sempat berada di sebuah wilayah lepas pantai yang berjarak 300 mil dari pangkalan kapal selam nuklir AS di Kings Bay, Georgia.

Pentagon tak peduli meskipun keberadaan kapal mata-mata Rusia itu masih ada di wilayah internasional.

"Saya bisa mengkonfirmasi bahwa kami menyadari kapal Rusia beroperasi di perairan internasional, di lepas pantai timur Amerika Serikat," kata pejabat Pentagon, Letnan Kolonel Tom Crosson kepada Sputnik yang dilansir Jumat (4/9/2015). "Kami (Departemen Pertahanan AS) tidak mendiskusikan hal ini dengan Rusia," katanya lagi.

Spesifikasi kapal mata-mata Yantar pernah diungkap pejabat Kementerian Pertahanan Rusia, Mei lalu. Kapal itu memang diandalkan untuk riset oseanografi terbaru. Namun, terkait sepak terjangnya yang mendekati pangkalan kapal selam nuklir AS, Rusia tidak bersedia mengkonfirmasi.

"(Kapal) Yantar dilengkapi dengan fasilitas unik di dalamnya, untuk penelitian ilmiah yang memungkinkan kapal itu untuk mengumpulkan data tentang lingkungan laut, baik dalam kondisi bergerak maupun tertahan," kata Kepala Departemen Penelitian Laut di Kementerian Pertahanan Rusia, Alexei Burilichev.(r12/sindo)



 
Berita Lainnya :
  • Pentagon Panik, Kapal Rusia Intai Pangkalan Kapal Selam Nuklir AS
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved