www.riau12.com
Rabu, 13-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Pemprov Riau Beri Peluang Pelamar Kategori R4 dan R5 Jadi PPPK Paruh Waktu | 15:59 WIB - Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Melesat 34 Poin, Berada di Level Rp 16.255 per Dolar AS | 15:51 WIB - Gagalkan Penyeludupan Narkotika di Bandara SSK II, Polda Riau dan Avsec Amankan 4,1 Kg Sabu | 15:35 WIB - Wabup Syamsurizal Targetkan Pemkab Siak Mampu Kelola 52 Persen Sampah | 15:26 WIB - Evaluasi Pilkada 2024, DPR RI Soroti PSU Berkali-kali di Riau | 15:20 WIB - Riau Fokus Siapkan 12.950 Bidang Tanah TORA untuk 2026
 
Penemuan Makam 3800 Tahun Berisi Figur Sentral Dinasti Mesir
Jumat, 27-05-2016 - 11:37:54 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-QUBBET EL HAWA-Arkeolog Spanyol melakukan penggalian di pekuburan Qubbet el Hawa sejak 2008. Salah satu penemuan penting yang bernilai sejarah tinggi ialah ketika mereka menemukan mumi Lady Sattjeni, yang menjadi figur sentral dinasti Elephantine di Mesir sekira 1800 SM.

"Penemuan ini sangat penting bagi sejarah (peradaban manusia) karena Sattjeni adalah tokoh penting dalam pemerintahan di Kerajaan Tengah (Middle Kingdom). Dia adalah ibu dari Heqaib III dan Amaeny-Senb, dua orang pemegang otoritas tertinggi di Elephantine, yang berdaulat di bawah kepemimpinan Amenemhat III," kata Kepala Arkeologi Mesir Kuno Kementerian Barang Antik, Mahmoud Afify, seperti dinukil dari Daily Mail, Jumat (27/6/2016).

Para arkeolog pun mengaku sangat senang karena kondisi jasad Sattjeni termumifikasi dengan sangat baik. Para peneliti bahkan mampu menunjukkan tubuh penguasa dinasti lokal itu terbungkus apik dengan kain dan disimpan di dua peti mati kayu.

Selain itu, sisa cartonnage, sejenis lapisan bergambar yang biasanya membungkus peti mati Mesir (funeral mask), terbuat dari kain atau kertas papirus, masih menyelubungi wajah mumi berumur 3800 tahun itu dengan sangat baik.

"Dia (Lady Sattjeni) adalah putri dari Gubernur Elephantine, Sarenput II dan setelah kematian semua anak laki-laki dalam silsilah keluarganya, dia secara unik menjadi pemangku hak pemerintahan dinasti di Elephantine," tutur peneliti dari Universitas Jaen di Spanyol, Alejandro Jimenez-Serrano, yang ikut membantu penggalian makam kuno tersebut.

Saat ini, para arkeolog tengah mencoba mengumpulkan potongan-potongan informasi dari silsilah penguasa dan pejabat Elephantine, kawasan paling selatan di era Mesir Kuno. Dan penemuan mumi Lady Sattjeni dan putranya, Heqaib III diharapkan dapat melancarkan penelusuran itu.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Penemuan Makam 3800 Tahun Berisi Figur Sentral Dinasti Mesir
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved