www.riau12.com
Rabu, 13-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Pemprov Riau Beri Peluang Pelamar Kategori R4 dan R5 Jadi PPPK Paruh Waktu | 15:59 WIB - Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Melesat 34 Poin, Berada di Level Rp 16.255 per Dolar AS | 15:51 WIB - Gagalkan Penyeludupan Narkotika di Bandara SSK II, Polda Riau dan Avsec Amankan 4,1 Kg Sabu | 15:35 WIB - Wabup Syamsurizal Targetkan Pemkab Siak Mampu Kelola 52 Persen Sampah | 15:26 WIB - Evaluasi Pilkada 2024, DPR RI Soroti PSU Berkali-kali di Riau | 15:20 WIB - Riau Fokus Siapkan 12.950 Bidang Tanah TORA untuk 2026
 
Secret Service Tembak Pria Karena Bawa Senpi ke Gedung Putih
Minggu, 22-05-2016 - 08:51:55 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-WASHINGTON-Petugas Secret Service (pasukan pengaman presiden)  menembak seorang pria yang membawa senjata api (senpi) ke Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat (AS).

Sebagaimana dilansir dari Reuters, Minggu (22/5/2016) pihak Secret Service dilaporkan langsung melakukan protokol penjagaan ketat di Gedung Putih ketika insiden tersebut terjadi.

Juru bicara Gedung Putih memaparkan ketika penembakan itu terjadi, Presiden Barack Obama sedang berada di luar kantornya. Namun, Wapres Joe Biden dilaporkan sedang berada di dalam Gedung Putih dan langsung diamankan oleh pihak Secret Service.

Penembakkan tersebut terjadi di jalan 17th dan E Street di dekat lokasi yang dikenal dengan nama South Lawan yang berada tepat di luar rumah dan kantor dari Presiden AS.

Kejadian itu bermula ketika seorang pria yang membawa senpi mendekati pos pemeriksaan pada Jumat 20 Mei 2016 pukul 15.00 waktu setempat, dan petugas Secret Service yang tidak berseragam langsung memerintahkan pria tersebut untuk membuang senjatanya.

"Ketika pelaku tidak menuruti perintah secara verbal. Ia ditembak sekali oleh petugas Secret Service dan langsung diamankan," ujar pihak Secret Service melalui pernyataan.

Tidak lama setelah diamankan, pria tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit. Juru bicara Pelayanan Medis Darurat dan Kebakaran Distrik Columbia mengatakan pria tersebut saat ini berada dalam kondisi kritis.

Pihak otoritas keamanan AS saat ini sedang menyelidiki kasus ini demi mencari motif pelaku. Namun, mereka memastikan kasus ini tidak terkait dengan terorisme.

"Saat ini, berdasarkan penyelidikan awal, tidak ada nexus (penghubung) (kasus ini) dengan terorisme," tutur pihak otoritas.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Secret Service Tembak Pria Karena Bawa Senpi ke Gedung Putih
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved