www.riau12.com
Selasa, 12-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Lebih Tinggi Dari Sang Mantan Atasan, Indra Pomi Dituntut 6.5 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 3,1 Miliar | 15:51 WIB - Melalui Underpass Gaja Sumatera di Tol Pekanbaru-Dumai, Hutama Karya Jaga Keseimbangan Pembangunan dan Konservarsi | 15:41 WIB - Catat Rekor Sejarah, Sebanyak 1.011 Mahasiswa Baru Ikuti ISO 2025 di Politeknik Caltex Riau | 15:30 WIB - Kabar Gembira, Harga TBS Sawit di Riau Periode 13-19 Agustus Naik, Tembus Rp3.563 per Kg | 15:07 WIB - Tagih Tunggakan Kendaraan Dinas, Pihak Rental Datangi Kediaman Bupati Siak, Masyarakat Pertanyakan Keberadaan Mobil Dinas | 15:06 WIB - Bongkar 9 Kafe Ilegal di Lokalisasi Sawitan dalam Operasi Pekat, Polres Pelalawan Sita Berbagai Jenis Alkohol
 
Duh, Bocah Afghanistan Fans Messi Terima Puluhan Ancaman
Rabu, 04-05-2016 - 07:34:46 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-QUETTA-Masih ingat dengan Murtaza Ahmadi, bocah Afghanistan berusia 10 tahun yang jadi sensasi setelah mengenakan jersey Lionel Messi dari kantung plastik? Saat ini, Murtaza dan keluarganya justru memilih mengungsi ke Pakistan setelah menerima ancaman.

Tak disebutkan dari mana puluhan ancaman yang didapatnya, tapi hal itu cukup membuat sang ayah, Muhammad Arif Ahmadi mengungsikan putranya dari sebuah desa miskin di Jaghori, Afghanistan ke Quetta, Pakistan.

Meski saat ini Murtaza belum juga bisa bertemu idolanya, sang megabintang klub Barcelona asal Argentina itu, tapi setidaknya Murtaza sudah dihadiahi jersey dan bola bertandatangan La Pulga (julukan Messi).

Kembali ke perihal ancaman, sang ayah mengaku menerima 20-30 ancaman dan 40 hari lalu, dia pun memutuskan "minggat" ke rumah seorang kerabatnya di Quetta.

Saat ini, sang ayah mengaku sudah mengajukan permintaan suaka resmi ke pemerintah Pakistan via bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Saya menerima 20-30 telefon ancaman dari orang tak dikenal di Afghanistan yang bertanya, mengapa saya mengajari anak saya tentang sepakbola, bukannya mengajari Alquran," aku Ahmadi kepada CNN, Rabu (4/5/2016).

"Setelah itu saya berpikir bahwa kami tak aman di sana (Afghanistan). Di saat itulah kami memutuskan pindah ke Pakistan. (Pemerintah) Afghanistan sendiri belum bisa melindungi diri mereka sendiri. Jadi bagaimana mungkin mereka bisa melindungi saya dan anak saya," tutupnya.(r12/okz)




 
Berita Lainnya :
  • Duh, Bocah Afghanistan Fans Messi Terima Puluhan Ancaman
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved