Peluncuran program ini dilakukan Ahad lalu di Riyadh oleh Pangeran Sultan Bin Salman selaku Presiden Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional (SCTH). Program Pasca-umrah ini sebuah inisiatif yang memungkinkan jamaah umrah mengkonversi visa mereka ke visa turis.

Ini adalah bagian utama dari program "Kerajaan adalah tujuan Muslim", sebuah  inisiatif yang diajukan oleh komisi itu beberapa tahun yang lalu.

Dalam pernyataan pers setelah acara peluncuran di Riyadh, Pangeran Sultan mengatakan program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada jamaah umrah untuk melihat landmark negara, situs Islam bersejarah, tujuan wisata yang menarik dan pusat-pusat perbelanjaan serta mal.

Memungkinkan juga bagi mereka untuk mengenal budaya, layanan kesehatan, pendidikan dan pemasaran wisata, mengunjungi pameran serta menghadiri konferensi setelah menyelesaikan Umrah mereka, tambahnya. SCTH melaksanakan program ini bekerja sama dengan kementerian dalam negeri, luar negeri dan haji.

Pangeran Sultan mengatakan, SCTH memulai program ini beberapa tahun yang lalu dan butuh waktu lama untuk mempelajarinya. Ada prosedur yang belum siap, seperti mengkonversi visa umrah ke visa turis, serta beberapa prosedur lainnya.

"Pemegang visa bisnis dan warga GCC juga dapat menggunakan sendiri kesempatan untuk mengikuti program pasca-Umrah," katanya.(r12/Rp)