Woow, Mesir Hadiahi Arab Saudi Dua Pulau, Rakyat Meradang
Selasa, 12-04-2016 - 09:33:26 WIB
Riau12.com-KAIRO-Warga Mesir meluapkan kemarahan mereka melalui media sosial setelah tersiar kabar negaranya akan menghadiahi dua pulau di Laut Merah, yaitu Sanafir dan Tiran kepada Arab Saudi sebagai ungkapan terima kasih atas bantuan ekonomi yang telah diberikan negara kerajaan itu.
Kedua pulau tersebut adalah pulau tak berpenghuni di pintu masuk Teluk Aqba di Laut Merah yang telah disengketakan selama puluhan tahun. Dahulu pulau-pulau itu merupakan batas wilayah antara Kerajaan Ottoman dengan Mesir yang saat itu dikuasai oleh Inggris. Setelah sempat dikuasai Israel pada 1967, Sanafir dan Tiran dikembalikan kepada Mesir pada 1982.
Meski kabinet Mesir mengatakan dalam pernyataannya bahwa keputusan yang menyatakan pulau tersebut berada di wilayah Arab Saudi tersebut diambil setelah melalui penelitian selama enam tahun dan 11 ronde negosiasi, warga Mesir tidak mempercayainya.
Kemarahan mereka terlihat dari hashtag #Egyptissold dan #Awadsoldhisland yang menyebar di media sosial. Tidak hanya di media sosial, rakyat Mesir pun turun ke jalan menyatakan ketidaksenangan mereka atas keputusan ini.
Laporan Washington Post, Senin (11/4/2016) menyebutkan 11 orang ditahan di Kairo setelah melakukan protes terhadap penyerahan pulau-pulau tersebut.
Dari kalangan oposisi pemerintah menyuarakan penolakannya. Khaled Ali, mantan kandidat presiden Mesir yang juga berprofesi sebagai pengacara hak asasi manusia mengumumkan pengaduan hukum untuk menghentikan penyerahan tersebut. Seorang mantan calon presiden lainnya, Ayman Noor bersama sembilan orang tokoh oposisi lainnya juga mengeluarkan pernyataan mengutuk keputusan Pemerintah Mesir itu.
Bahkan, pimpinan surat kabar Pemerintah Mesir Al Ahram, Ahmed el Naggar menentang penyerahan tersebut melalui akun Facebook-nya dengan menulis "elemen batas wilayah nasional kita tidak boleh disentuh" dan "rakyat Mesir memliki sejarah panjang melindungi Tiran dari penjajahan".(r12/ayat/okz)
Komentar Anda :