www.riau12.com
Selasa, 12-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Lebih Tinggi Dari Sang Mantan Atasan, Indra Pomi Dituntut 6.5 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 3,1 Miliar | 15:51 WIB - Melalui Underpass Gaja Sumatera di Tol Pekanbaru-Dumai, Hutama Karya Jaga Keseimbangan Pembangunan dan Konservarsi | 15:41 WIB - Catat Rekor Sejarah, Sebanyak 1.011 Mahasiswa Baru Ikuti ISO 2025 di Politeknik Caltex Riau | 15:30 WIB - Kabar Gembira, Harga TBS Sawit di Riau Periode 13-19 Agustus Naik, Tembus Rp3.563 per Kg | 15:07 WIB - Tagih Tunggakan Kendaraan Dinas, Pihak Rental Datangi Kediaman Bupati Siak, Masyarakat Pertanyakan Keberadaan Mobil Dinas | 15:06 WIB - Bongkar 9 Kafe Ilegal di Lokalisasi Sawitan dalam Operasi Pekat, Polres Pelalawan Sita Berbagai Jenis Alkohol
 
Tragis Memang, Ibu Kandung Jual Keperawanan Anaknya Seharga Rp1,29 Juta
Rabu, 06-04-2016 - 07:01:32 WIB

TERKAIT:
   
 

BOGOTA,Riau12.com-Seorang ibu kandung di Bogota dipenjara 22 tahun karena tega jual keperawanan anak seharga Rp1,29 juta. Pengadilan Kolombia memutuskan demikian, karena Margarita de Jesus Zapata tidak hanya menjerumuskan putrinya yang berusia 12 tahun ke dunia prostitusi, juga telah memaksa dia aborsi.

Tidak cukup merusak masa depan satu putrinya, ia berusaha mengeruk keuntungan juga dari putrinya yang lain, yang berumur 13 tahun. Lantaran takut dan tidak ingin bernasib sama dengan adiknya, remaja itu segera melaporkan ibunya sendiri ke polisi.

"Tragis memang, mengetahui hal seperti ini dilakukan sendiri oleh ibu kandung mereka. Dia menghubungi pria-pria berduit yang bejat untuk tidur dengan anak di bawah umur," kata Kepala Polisi Bogota Carlos Melendez, seperti dikutip dari Mirror, Rabu (6/4/2016).

Kejadian ini terkuak pada 2013, semua putrinya hadir dan memberi kesaksian yang memberatkan bagi Zapata. Salah satu putrinya yang berusia 17 tahun mengaku muak dengan sikap ibunya, yang dirasa sudah keterlaluan. Ia menjual semua putrinya kepada pria hidung belang bahkan sejak mereka masih berusia 12 tahun.

Selain Zapata, pria yang diketahui sebagai pelanggan tetap putri Zapata juga ditahan dan divonis kurungan 12 tahun.

Lembaga Hak Asasi Manusia (HAM) Amnesty Internasional mengungkap, kasus semacam ini sering ditemukan di Kolombia. Jumlahnya mencapai ribuan, sebagian besar berdampak di kalangan bawah.

Kasus eksploitasi seksual terakhir yang membuat publik geram terjadi sebulan lalu, ketika anak perempuan yang baru berusia 10 tahun dijual keperawanannya ke wisatawan asing.(r12/okz)




 
Berita Lainnya :
  • Tragis Memang, Ibu Kandung Jual Keperawanan Anaknya Seharga Rp1,29 Juta
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved