www.riau12.com
Selasa, 12-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Lebih Tinggi Dari Sang Mantan Atasan, Indra Pomi Dituntut 6.5 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 3,1 Miliar | 15:51 WIB - Melalui Underpass Gaja Sumatera di Tol Pekanbaru-Dumai, Hutama Karya Jaga Keseimbangan Pembangunan dan Konservarsi | 15:41 WIB - Catat Rekor Sejarah, Sebanyak 1.011 Mahasiswa Baru Ikuti ISO 2025 di Politeknik Caltex Riau | 15:30 WIB - Kabar Gembira, Harga TBS Sawit di Riau Periode 13-19 Agustus Naik, Tembus Rp3.563 per Kg | 15:07 WIB - Tagih Tunggakan Kendaraan Dinas, Pihak Rental Datangi Kediaman Bupati Siak, Masyarakat Pertanyakan Keberadaan Mobil Dinas | 15:06 WIB - Bongkar 9 Kafe Ilegal di Lokalisasi Sawitan dalam Operasi Pekat, Polres Pelalawan Sita Berbagai Jenis Alkohol
 
Dua WNI Tertangkap Lagi dekat Perairan Filipina
Sabtu, 02-04-2016 - 17:50:49 WIB

TERKAIT:
   
 

SABAH,Riau12.com-Dua warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan tertangkap bersama empat awak kapal Malaysia saat tengah berlayar sampai Pulau Ligitan, Malaysia, pada Jumat 1 April 2016 sekira pukul 18.15.

"Benar, memang ada WNI yang sempat ditahan delapan pria bersenjata di kapal berbendera Malaysia, tetapi mereka sudah dibebaskan bersama tiga ABK asal Myanmar," kata Kepala Polisi Sabah, Datuk Abdul Rashid Harun, seperti dikutip dari Bernama, Sabtu (2/4/2016).

Pihak Kepolisian Malaysia sekarang masih mendalami kasus penculikan ini. Belum diketahui perompak mana yang mengambil kapal Negeri Menara Kembar yang hendak berpulang dari Filipina tersebut. Diduga kuat, kelompok yang melakukannya sekali lagi adalah Abu Sayyaf yang hingga kini masih menahan 10 WNI di Filipina.

"Kejadiannya terjadi di sekitar Pulau Ligitan, tapi daerah itu sangat luas. Sehingga, perlu diselidiki apakah benar di dalam perairan kami atau sudah di luarnya (di perairan Filipina)," terang Abdul.

Informasi terakhir mengungkap, kapal dan ABK yang selamat sudah dibawa petugas naik ke Tawau untuk dimintai keterangan. Kelompok yang diduga menyandera keempat ABK Malaysia belum menghubungi pihak perusahaan pemilik kapal.

"Pihak perusahaan melaporkan kehilangan kapal sejak semalam. Tapi katanya belum ada yang telefon minta tebusan atau apapun," tutur Kepala Polisi Miri, Junaidi Bujang.

Mengenai kedua WNI yang ditawan dan sudah dibebaskan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Armanatha Nasir berujar sedang mengonfirmasi keberadaan mereka.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Dua WNI Tertangkap Lagi dekat Perairan Filipina
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved