www.riau12.com
Selasa, 12-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Lebih Tinggi Dari Sang Mantan Atasan, Indra Pomi Dituntut 6.5 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 3,1 Miliar | 15:51 WIB - Melalui Underpass Gaja Sumatera di Tol Pekanbaru-Dumai, Hutama Karya Jaga Keseimbangan Pembangunan dan Konservarsi | 15:41 WIB - Catat Rekor Sejarah, Sebanyak 1.011 Mahasiswa Baru Ikuti ISO 2025 di Politeknik Caltex Riau | 15:30 WIB - Kabar Gembira, Harga TBS Sawit di Riau Periode 13-19 Agustus Naik, Tembus Rp3.563 per Kg | 15:07 WIB - Tagih Tunggakan Kendaraan Dinas, Pihak Rental Datangi Kediaman Bupati Siak, Masyarakat Pertanyakan Keberadaan Mobil Dinas | 15:06 WIB - Bongkar 9 Kafe Ilegal di Lokalisasi Sawitan dalam Operasi Pekat, Polres Pelalawan Sita Berbagai Jenis Alkohol
 
Lawan Korut, Tiga Negara Berkumpul Strategi
Jumat, 01-04-2016 - 07:20:59 WIB
Park Geun-hye, Barack Obama, dan Shinzo Abe bersatu melawan Korut (Foto: Kevin Lamarque/Reuters)
TERKAIT:
   
 

WASHINGTON,Riau12.com-Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Nuklir yang berlangsung di Washington, AS. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama bersatu dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk melawan provokasi yang dilakukan secara kontinyu oleh Korea Utara (Korut).

Ketiganya kembali menguatkan komitmen bersama mengenai kerjasama pertahanan serta meningatkan Korut bahwa mereka bisa melakukan langkah tambahan untuk melawan ancaman dari Pyongyang.

Sebelumnya, Obama mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping. Keduanya ingin implementasi penuh dari sanksi terbaru Dewan Keamanan PBB. Namun, Beijing sebagai sekutu Korut, tidak ingin memberi sanksi tambahan lebih dari yang telah dijatuhkan PBB.

"Kami bersatu dalam usaha untuk melawan dan bertahan dari provokasi Korea Utara. Kita harus bersatu untuk melawan tantangan ini," ujar Obama dalam konferensi pers, dilansir Reuters, Jumat (1/4/2016).

Hubungan antara Park dan Abe sendiri diketahui cukup dingin di masa lalu. Namun, keduanya seperti bersatu dalam beberapa bulan terakhir karena Korut setelah negara serba tertutup itu melakukan uji bom hidrogen pada 6 Januari dan rudal jarak jauh pada 7 Februari.

AS juga mengingatkan peningkatan hubungan antara Seoul dan Tokyo, dua sekutu terbesar mereka di Asia, akan meningkatkan kekhawatiran tidak hanya bagi Korut, tetapi juga bagi China.(r12/okz)




 
Berita Lainnya :
  • Lawan Korut, Tiga Negara Berkumpul Strategi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved