WASHINGTON,Riau12.com-Dalam waktu dekat, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan bertemu Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye dan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe untuk membahas program senjata nuklir Korea Utara (Korut). Kecemasan ini muncul karena sikap negara pimpinan Kim Jong-un tersebut dianggap bersifat provokatif hingga bisa memicu perang dunia.

Sebagaimana dikutip dari Express, Selasa (29/3/2016), dalam pertemuan itu ketiga pemimpin negara berharap dapat menjalin kerjasama untuk terus menjaga keamanan trilateral di kawasannya dan wilayah lain secara global.

Juru Bicara Gedung Putih, Josh Earnest, mengatakan bahwa pertemuan tersebut akan diselenggarakan di sela-sela KTT Keamanan Nuklir di Washington DC. Pertemuan itu juga akan dihadiri sejumlah pemimpin negara lainnya.

Pertemuan ini digelar setelah Korut mengancam akan menghancurkan Washington DC. Hal itu sebagaimana terlihat dalam video propaganda yang dibuat Korut.

Sebelumnya, Negeri Komunis tersebut sempat merilis sebuah video propaganda secara online. Video itu menunjukkan sejumlah rudal menghancurkan Gedung Putih di Washington DC.

Di dalamnya juga terdapat pesan yang berisi: "Jika AS bergerak 1 inci saja menyerang Korut, maka kami tidak akan segan-segan menyerang balik dengan senjata nuklir."

Kemudian pada awal bulan ini seorang kepala militer Korut juga mengeluarkan ancaman akan "membakar" Manhattan menjadi abu. Ia juga mengklaim bahwa semua orang di AS akan musnah jika rudal Korut ditembakkan.

Ia lalu menegaskan, "Bom hidrogen kami jauh lebih besar dari yang dikembangkan Uni Soviet. Jika H-bom ini dijatuhkan ke Manhattan, kota tersebut akan terbakar menjadi abu.".(r12/okz)