MELBOURNE, Riau12.com - Puing Pesawat Malaysia Airlines MH370 ditemukan di Pulau Reunion, Samudera Hindia. Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott pun mengatakan misteri besar hilangnya pesawat itu kian terungkap.

Menurut Abbot, temuan terakhir mengindikasikan bahwa MH370 jatuh di tempat yang dekat dengan lokasi perkiraan.

"Ini mengindikasikan bahwa untuk pertama kalinya kami mungkin sedikit lebih dekat pada pemecahan misteri besar ini," katanya, seperti diberitakan BBC, Jumat (7/8/2015).

Namun, menurut Abbott, pencarian badan pesawat yang dilakukan oleh Australia akan berlanjut. Sebab, Australia merasa bertanggung jawab kepada ratusan juta orang yang menggunakan ruang udaranya.

Biro Keselamatan Transportasi Australia (Australian Transport Safety Bureau) sudah berkoordinasi untuk melakukan perburuan laut dalam di Samudera Hindia. Dipercaya wilayah itu menjadi tempat jatuhnya MH370 yang berjarak ribuan kilometer dari Pulau Reunion.

Menurut ATSB, kemungkinan serpihan dari pesawat MH370 bisa berpindah jauh dari lokasi kecelakaan.

"Hasil temuan flaperon konsisten dengan pencarian kami, dan ini adalah hasil yang positif. Kami akan melanjutkan pencarian di kawasan ini dengan harapan bisa menemukan pesawat yang hilang," demikian pernyataan pihak ATSB.

"Tim penyelidikan akan melanjutkan untuk melakukan finalisasi atas laporannya akan serpihan tersebut dan kami akan menunggu detil lebih lanjut dari mereka," sambung Wakil PM Australia Warren Truss.(okz)