Alergi Pakaian, Pria Ini Sudah Telanjang Selama 40 Tahun
Sabtu, 29-08-2015 - 17:37:34 WIB
 |
Subal Barman sudah telanjang selama 40 tahun karena alergi terhadap pakaian. Memakai baju membuat kulitnya terasa terbakar dan sakit
|
INDIA, Riau12.com - Subal Barman (43), pria asal India ini tidak bisa memakai pakaian sejak ia berusia lima tahun. Sejak usia itulah ia terpaksa bertelanjang karena alergi terhadap pakaian.
Pastinya banyak yang terkejut saat melihat seorang pria dewasa berkeliaran tanpa memakai pakaian di tubuhnya. Kondisi ini membuatnya sangat tidak nyaman. Bahkan ia tidak bisa tidur beralaskan seprai karena kulitnya yang sangat sensitif. Mengenakan kaus kaki saja bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa bagi pria yang tinggal di Desa Rajpur, Bengal Barat, India Utara.
"Sejak kecil saya tidak bisa memakai pakaian. Jika memakai baju maka kulit saya rasanya seperti terbakar dan sangat sakit," ungkapnya seperti yang dilansir dari Daily Mail.
Untungnya warga desa tempat tinggalnya memahami kondisi kesehatan yang dideritanya ini. Ia tidak ingin alergi yang dideritanya ini membuatnya tidak bisa bersosialisasi dengan lingkungannya.
Walaupun telanjang ia tetap menghadiri setiap undangan dari tetangga dan bahkan datang ke kuil untuk beribadah.
Musim dingin adalah masa-masa paling menyenangkan bagi Barman. Namun di musim panas dia harus mandi beberapa kali sehari untuk mendingingkan kulitnya.
Hingga saat ini ia masih belum menikah. Meskipun sudah didiagnosis sejak kecil, Subal Barman belum mampu mengobati alerginya karena terbentur biaya. Penghasilan yang didapatnya sebagai seorang petani hanya cukup untuk membiayai kebutuhannya sehari-hari.
"Apa ada wanita yang mau menikah dengan pria yang mempunyai kondisi seperti ini. Tidak ada keluarga yang mungkin akan memberikan anak perempuannya untuk menikah dengan saya," sebutnya.
Rasa malu pastinya ia rasakan namun ia tidak punya pilihan. Ini kehidupan yang harus dijalaninya, meskipun ia sadar ia mungkin saja hidup sendirian selamanya.
"Saya sudah menerima apa yang Tuhan berikan pada saya. Mungkin dimata Tuhan saya manusia yang spesial," katanya.
Profesor Hymel William, juru bicara British Skin Foundation mengatakan Subal mungkin menderita Dysaesthesia. Merupakan sensasi tidak menyenangkan ketika seseorang disentuh, biasanya disebabkan oleh kerusakan pada saraf perifer.
Dysaesthesia terjadi hasil dari sejumlah kondisi seperti neuropati diabetes atau multiple sclerosis. Kondisi ini menyebabkan seseorang merasakan sakit seperti tertusuk jarum, terbakar, digelitik dan sensasi lainnya saat bersentuhan dengan kain.(r12/tpc)
Komentar Anda :