www.riau12.com
Minggu, 10-08-2025 | Jam Digital
13:24 WIB - 1.470 Anak Putus Sekolah di Pekanbaru Sudah Terdata, Penjaringan Ditutup Hari Ini | 10:22 WIB - Ketua DPRD Suarakan Terbentuknya Daerah Istimewa Riau, LAMR: Semangat Baru Bagi Kami | 16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi
 
Turki Arahkan Balasan ke Rusia Jika Bom Ankara Terulang
Sabtu, 20-02-2016 - 09:00:42 WIB
Tragedi bom Ankara
TERKAIT:
   
 

ANKARA,Riau12.com-Muncul pernyataan mengejutkan dari Perdana Menteri (PM) Turki, Ahmet Davutoglu yang mengungki-ungkit "peran" Rusia, terkait tragedi bom Ankara, beberapa waktu lalu.

PM Turki itu bersikukuh bahwa pelaku bom Ankara yang menewaskan 28 orang, termasuk enam personel militer Turki, adalah kelompok YPG atau Unit Pelindung Rakyat Suriah-Kurdi yang tak lain, "sekutu" Rusia dalam konflik Suriah.

Padahal di sisi lain, sempat datang pengakuan dari kelompok pecahan Kurdi, TAK, yang mengklaim bahwa merekalah yang sebenarnya mendalangi bom Ankara tersebut.

Pun begitu, militan Partai Pekerja Kurdi (PKK) dan YPG yang merupakan “sekutu” Rusia, tetap dianggap Turki sebagai otak bom mobil di Ibu Kota Turki itu.

Serangan udara pun dilancarkan Turki, terhadap beberapa basis YPG di utara Irak, sebagai revans atau aksi perhitungan mereka.

Sementara dalam pernyataannya di sebuah stasiun televisi Turki, Davutoglu memperingatkan Rusia, bahwa Turki bisa mengarahkan aksi balasan mereka terhadap Negeri Beruang Merah, seandainya teror-teror bom seperti Ankara terulang lagi.

Sebagaimana diketahui, tensi hubungan antara Rusia dan Turki hingga kini belum juga reda, pasca-insiden Sukhoi Su-24 Rusia yang ditembak jatuh F-16 Turki.

"Sekali lagi saya memperingatkan Rusia! Jika serangan-serangan teror ini terus terjadi, mereka juga akan bertanggung jawab, sebagaimana YPG," seru Davutoglu, dikutip Express.co.uk, Sabtu (20/2/2016).

"YPG adalah budak rezim Suriah (Presiden Bashar al-Assad) dan rezim itu sendiri bertanggung jawab langsung soal serangan Ankara. Turki tidak akan segan menggunakan haknya membela diri, serta mengambil langkah apapun terhadap rezim Suriah," tandasnya singkat.(r12/okz)




 
Berita Lainnya :
  • Turki Arahkan Balasan ke Rusia Jika Bom Ankara Terulang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved