www.riau12.com
Minggu, 10-08-2025 | Jam Digital
13:24 WIB - 1.470 Anak Putus Sekolah di Pekanbaru Sudah Terdata, Penjaringan Ditutup Hari Ini | 10:22 WIB - Ketua DPRD Suarakan Terbentuknya Daerah Istimewa Riau, LAMR: Semangat Baru Bagi Kami | 16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi
 
Duh, Media Kolombia Dibayangi Kasus Rekaman Seks
Jumat, 19-02-2016 - 21:51:20 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

BOGOTA,Riau12.com-Rekaman suara berdurasi delapan menit terkuak ke media massa. Rekaman yang membahas hubungan seksual sesama jenis itu memicu perdebatan sengit mengenai homofobia dan etika jurnalistik di negara Amerika Selatan.

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos bersama publik figur lainnya mengkritik tajam Stasiun Radio La FM yang menyiarkan diskusi seksual melibatkan senator Kolombia Carlos Ferro dan seorang kapten polisi. Dalam rekaman suara itu, mereka membicarakan tentang seks sesama pria secara vulgar.

"Apakah Anda pikir membocorkan video ini adalah jurnalisme yang baik?" Kata Santos, dalam sesi wawancara dengan CNN yang dilansir CBS News, Jumat (19/2/2016).

Bahkan pada Rabu 17 Februari, Jenderal Rodolfo Palomino mengundurkan diri dari jabatan sebagai kepala kepolisian. Ia diduga telah menyalahgunakan kekuasaan dan mendukung prostitusi laki-laki yang disebut-sebut melayani anggota parlemen tersebut.

Dalam penyelidikan kasus ini, Inspektur Jenderal Alejandro mengatakan rekaman tersembunyi itu menjadi alat bukti dalam kasus tersebut. Kendati demikian, nama Palomino tidak pernah disebut dalam rekaman. Bahkan, tidak disebutkan nama jaringan prostitusi laki-laki yang didukung oleh Rodolfo Palomino itu.

Sementara Senator Kolombia, Ferro, langsung mengundurkan diri dari jabatan sebagai wakil menteri dalam negeri Kolombia setelah rekaman itu beredar Selasa 16 Februari. Ia bahkan membantah melakukan kesalahan dan menyalahgunakan posisi politiknya.

Pada sesi wawancara Rabu dengan Blu Radio, Ferro menghindari pertanyaan mengenai konten rekaman suara itu. Ia juga mengecam presenter Radio La FM , Vicky Davila, sebagai orang yang tidak bertanggung jawab dalam menyiarkan percakapan pribadi.

Ia mengaku tidak tahu tengah direkam dan rekaman itu menjadi alat bukti dalam penyelidikan. Bahkan, ia menuduh kapten Rodolfo Polomino aktor di balik rekaman tersebut.(r12/okz)




 
Berita Lainnya :
  • Duh, Media Kolombia Dibayangi Kasus Rekaman Seks
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved