www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
14:55 WIB - Tol Pekabaru-Dumai Catat Trafik Tertinggi di Sumatera Selama Semester I 2025 | 14:54 WIB - Kabel Semrawut di Pekanbaru Meresahkan, Antara Estetika Kota dan Ancaman Nyawa Pengendara | 14:52 WIB - Momen Mesra di HUT Riau, Gubernur Abdul Wahid dan Wagub SF Hariyanto Kompak Bantah Isu Keretakan | 13:53 WIB - Jembatan Gantung Penghubung Desa Sawah-Desa Seberah Taluk Hanya Dibuka Sampai Pukul 11 Selama Pacu Jalur | 13:50 WIB - Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Simpang Kubu Kampar, Ruko Empat Pintu Milik Warga Rusak Parah | 13:48 WIB - Tantangan Kian Kompleks, Pemprov Riau Dituntut Kreatif Gali PAD dan Maksimalkan Potensi Daerah
 
Di China, Rumah Sakit Dibuldoser meski Berisi Banyak Orang
Sabtu, 09-01-2016 - 13:11:49 WIB

TERKAIT:
   
 

HENAN,Riau12.com-Sebuah rumah sakit (RS) yang masih beroperasi normal dibuldoser meski di dalamnya masih berisi banyak orang. Insiden tersebut mengakibatkan petugas medis, dokter, dan pasien yang berada di dalam rumah sakit berhamburan keluar karena ketakutan.

Sebagaian bangunan Rumah Sakit No 4 di Universitas Zhengzhou, Provinsi Henan, China dihancurkan meski masih tersangkut permasalahan ganti rugi tanah. Seorang pegawai RS menyebut peralatan medis senilai USD600 ribu atau setara Rp8 miliar rusak akibat insiden tersebut. Salah seorang dokter radiologi mengakui dirinya sedang memeriksa seorang pasien ketika pembongkaran terjadi.

"Tiba-tiba sebuah lubang besar menganga tercipta di tembok. Pasien saya ketakutan setengah mati lalu kabur," terang Liu Chunguang, dilaporkan BBC, Sabtu (9/1/2016).

Seorang pegawai RS lain bernama Yuan Fang mengakui peralatan radiologi mengalami kerusakan dan segala aktivitas medis harus terhenti. Akibatnya, para pasien harus berpindah rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Pembongkaran juga menyebabkan enam jenazah yang berada di kamar mayat terkubur dan rusak.

"Mengubur mayat pasien di bawah reruntuhan sangat tidak menghormati almarhum," tandas Fang.

Seorang pegawai pemerintahan setempat mengakui bahwa ruang radiologi dan kamar mayat rumah sakit tersebut termasuk dalam proyek pelebaran jalan sehingga harus dibongkar. Pemerintah setempat sudah berkali-kali mengingatkan agar kedua ruangan tersebut dibongkar namun peringatan tersebut tidak pernah diindahkan.

Menurut pegawai rumah sakit, ada tiga orang dokter dan seorang pasien saat kejadian di kedua ruangan tersebut. Beberapa pegawai juga terluka saat mereka mencoba menghentikan pembongkaran. Beruntung, pembongkaran tersebut tidak memakan korban jiwa.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Di China, Rumah Sakit Dibuldoser meski Berisi Banyak Orang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved