www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi | 14:55 WIB - Tol Pekabaru-Dumai Catat Trafik Tertinggi di Sumatera Selama Semester I 2025 | 14:54 WIB - Kabel Semrawut di Pekanbaru Meresahkan, Antara Estetika Kota dan Ancaman Nyawa Pengendara
 
Bocoran Memo Ungkap Eksekusi Ulama Syiah Bermotif Politik
Rabu, 06-01-2016 - 17:33:48 WIB

TERKAIT:
   
 

RIYADH,Riau12.com-Kelompok pembela hak asasi manusia (HAM), Reprieve, menemukan sebuah fakta mengejutkan mengenai eksekusi mati terhadap 47 orang oleh Arab Saudi pada Sabtu 2 Januari. Kelompok yang berbasis di Inggris itu menemukan sebuah bocoran memo internal dari Pemerintah Arab Saudi kepada pasukan keamanan.

Dalam bocoran memo tersebut terungkap Pemerintah Arab Saudi sadar eksekusi mati terhadap ulama Syiah, Syeikh Nimr al Nimr, akan berujung protes keras dari berbagai pihak. Namun, mereka masa bodoh dan tetap melanjutkan eksekusi mati. Pemerintah Arab Saudi melalui memo itu mengingatkan pasukan keamanan di daerah yang menjadi lokasi eksekusi mati untuk bersiaga dan membatalkan rencana liburan untuk berlatih menghadapi serangan.

Reprieve menuding memo tersebut merupakan bukti sahih bahwa eksekusi mati sarat akan muatan politis.

"Memo ini menunjukkan betapa siapnya otoritas (Arab Saudi) menghadapi eksekusi mati. Mereka bahkan memprediksi terjadi kemarahan di kalangan penentang eksekusi mati yang penuh muatan politis itu,' ujar anggota Reprieve, Maya Foa, sebagaimana dikutip dari Sputnik, Rabu (6/1/2016).

Tidak hanya Reprieve yang menuding eksekusi mati Arab Saudi penuh muatan politis. Sebuah analisis dari Grup Eurasia menghubungkan eksekusi mati itu dengan memudarnya pengaruh dari keluarga Kerajaan Arab Saudi.

Eksekusi mati terhadap Al Nimr berbuntut panjang. Aksi protes dari warga Iran yang berujung kekerasan di Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi membuat hubungan diplomatik kedua negara terputus. Ketegangan di antara kedua negara dikhawatirkan memecah belah dunia Islam.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Bocoran Memo Ungkap Eksekusi Ulama Syiah Bermotif Politik
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved