Salut, Balita Ini Tidak Bisa Jalan tetapi Bisa Berenang
Rabu, 06-01-2016 - 07:51:24 WIB
 |
Georgie Gibbs, balita berusia tiga tahun |
LIVERPOOL,Riau12.com-Georgie Gibbs, balita berusia tiga tahun ini sejak lahir divonis dokter mengalami gangguan saraf yang akan menyebabkannya tidak bisa berjalan. Namun, secara menakjubkan balita perempuan ini bisa berenang dengan baik.
Ibunya, Clare Gibbs (41) sangat bangga dan terharu melihat perkembangan yang ada pada putri keduanya. Meski untuk berjalan Georgie perlu bantuan, seperti menggunakan kursi roda, bergantung pada bangku kaki tiga, ia bisa bergerak bebas di dalam air.
"Georgie merasa bebas di dalam kolam renang. Ketika ia berenang, ia nampak sama dengan anak-anak pada umumnya. Ia anak yang bersemangat dan tak membiarkan rasa sakit melemahkannya," tambah Clare, seperti dilansir dari Mirror, Rabu (6/1/2016).
Clare melahirkan Georgie ke dunia secara prematur, air ketubannya pecah pada usia kandungan 26 minggu. Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak di Liverpool, rumah sakit terdekat dari rumahnya di Worcester, West Midlands.
"Dokter memompa penuh steroid guna membesarkan paru-paru Georgie dan mengupayakan yang terbaik untuk memberinya kesempatan bertahan hidup," tuturnya.
Georgie Gibbs who has spastic diplegic cerebral palsy. She was born premature and while she relies on a walking and frame to walk independenty, she prefers swimming.
Ia bahkan tidak pergi bekerja selama tiga minggu kemudian demi menunggu kelahiran bayinya. Dokter juga sudah mewanti saya untuk mempersiapkan diri atas kemungkinan terburuk. Sebab ada kemungkinan kelahirannya akan sulit dan si bayi tidak akan selamat. Kalaupun lahir dengan selamat, ia akan cacat.
"Takdir berkata lain. Bayi saya hidup dan lahir pada 18 Oktober 2012 dengan berat 1,42 kilogram. Awalnya tidak mudah, ia harus diinkubator sepanjang hari. Georgie baru bisa dibawa pulang setelah tiga bulan," ujar dia.
Meski pertumbuhan Georgie agak terlambat, orangtuanya tidak lantas menyerah. Mereka berkonsultasi dengan dokter, menjaga balita tersebut saat tidur maupun terjaga, mengajaknya terapi dan memastikan sendi-sendi di kakinya tetap digerakkan.(r12/okz)
Komentar Anda :