www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi | 14:55 WIB - Tol Pekabaru-Dumai Catat Trafik Tertinggi di Sumatera Selama Semester I 2025 | 14:54 WIB - Kabel Semrawut di Pekanbaru Meresahkan, Antara Estetika Kota dan Ancaman Nyawa Pengendara | 14:52 WIB - Momen Mesra di HUT Riau, Gubernur Abdul Wahid dan Wagub SF Hariyanto Kompak Bantah Isu Keretakan | 13:53 WIB - Jembatan Gantung Penghubung Desa Sawah-Desa Seberah Taluk Hanya Dibuka Sampai Pukul 11 Selama Pacu Jalur | 13:50 WIB - Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Simpang Kubu Kampar, Ruko Empat Pintu Milik Warga Rusak Parah
 
Salut, Balita Ini Tidak Bisa Jalan tetapi Bisa Berenang
Rabu, 06-01-2016 - 07:51:24 WIB
Georgie Gibbs, balita berusia tiga tahun
TERKAIT:
   
 

LIVERPOOL,Riau12.com-Georgie Gibbs, balita berusia tiga tahun ini sejak lahir divonis dokter mengalami gangguan saraf yang akan menyebabkannya tidak bisa berjalan. Namun, secara menakjubkan balita perempuan ini bisa berenang dengan baik.

Ibunya, Clare Gibbs (41) sangat bangga dan terharu melihat perkembangan yang ada pada putri keduanya. Meski untuk berjalan Georgie perlu bantuan, seperti menggunakan kursi roda, bergantung pada bangku kaki tiga, ia bisa bergerak bebas di dalam air.

"Georgie merasa bebas di dalam kolam renang. Ketika ia berenang, ia nampak sama dengan anak-anak pada umumnya. Ia anak yang bersemangat dan tak membiarkan rasa sakit melemahkannya," tambah Clare, seperti dilansir dari Mirror, Rabu (6/1/2016).

Clare melahirkan Georgie ke dunia secara prematur, air ketubannya pecah pada usia kandungan 26 minggu. Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak di Liverpool, rumah sakit terdekat dari rumahnya di Worcester, West Midlands.

"Dokter memompa penuh steroid guna membesarkan paru-paru Georgie dan mengupayakan yang terbaik untuk memberinya kesempatan bertahan hidup," tuturnya.

Georgie Gibbs who has spastic diplegic cerebral palsy. She was born premature and while she relies on a walking and frame to walk independenty, she prefers swimming.

Ia bahkan tidak pergi bekerja selama tiga minggu kemudian demi menunggu kelahiran bayinya. Dokter juga sudah mewanti saya untuk mempersiapkan diri atas kemungkinan terburuk. Sebab ada kemungkinan kelahirannya akan sulit dan si bayi tidak akan selamat. Kalaupun lahir dengan selamat, ia akan cacat.

"Takdir berkata lain. Bayi saya hidup dan lahir pada 18 Oktober 2012 dengan berat 1,42 kilogram. Awalnya tidak mudah, ia harus diinkubator sepanjang hari. Georgie baru bisa dibawa pulang setelah tiga bulan," ujar dia.

Meski pertumbuhan Georgie agak terlambat, orangtuanya tidak lantas menyerah. Mereka berkonsultasi dengan dokter, menjaga balita tersebut saat tidur maupun terjaga, mengajaknya terapi dan memastikan sendi-sendi di kakinya tetap digerakkan.(r12/okz)




 
Berita Lainnya :
  • Salut, Balita Ini Tidak Bisa Jalan tetapi Bisa Berenang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved