www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
11:06 WIB - Dorong Swasembada Energi, Pertamina Drilling Pamerkan Rig Merah Putih di Konvensi STI 2025 | 11:05 WIB - HUT ke-68 Riau: Wahid-SF Hariyanto Tampil Kompak dan Janjikan Perbaikan di Berbagai Sektor | 11:04 WIB - Akan Diresmikan Presiden Prabowo, Yuk Kenali Apa Itu Kodam XIX\/Tuanku Tambusai | 11:03 WIB - Bersama ITB, Telkomsel Resmikan AI Innovation Hub Untuk Perkuat Ekosistem Kecerdasan Buatan Nasional | 10:28 WIB - Pemkab Kuansing Telah Masukan Peta Pertambangan Emas ke RTRW, Dengan Luas WPR Capai 14.000 Hektare | 10:27 WIB - Tak Layak, Rencana Pegawai Disnakertrans Berkantor di Gedng Eks BNNP Riau Batal, Terpaksa Bekerja di 2 Lokasi
 
Tak Dicintai, Puluhan Jomblo di Jepang Protes Perayaan Natal
Minggu, 20-12-2015 - 06:19:31 WIB

TERKAIT:
   
 

TOKYO,Riau12.com-Sekira 20 pria jomblo asal Jepang yang menamai diri mereka sebagai 'Losers with Women' melakukan long march di Distrik Shibuya, Tokyo. Sambil menyerukan slogan-slogan anti-Natal, puluhan pria ini juga membentangkan sebuah banner yang bertuliskan, "Smash Christmas".

Ketua organisasi Losers with Women, Mark Water mengatakan, gerakan anti-Natal merupakan dukungan bagi para pria yang tidak dicintai.

"Di dunia ini, uang diperas dari orang-orang yang jatuh cinta, dan kesenangan mereka menyokong kapitalisme," terangnya, seperti dikutip dari Independent, Minggu (20/12/2015).

Kelompok yang terinspirasi gerakan komunis ini memprotes kebijakan emerintah Jepang yang menjadikan Hari Raya Natal sebagai hari libur nasional. Menurut kelompok anti-Natal ini, Hari Raya Natal adalah perayaan orang barat.

Sebelumnya, mereka juga pernah memprotes perayaan hari kasih sayang atau Valentine’s day.

"Para pria yang tidak popular, mereka yang tidak memiliki pacar ataupun menikah, sering kali mendapatkan diskriminasi. Oleh karena itulah, kami ingin mematahkan penghalang ini," tegas dia.

Jepang memang terkenal sering mengadopsi hari raya negara barat. Hari Natal misalnya, dirayakan bersama kekasih. Sementara perayaan tahun baru internasional dianggap sebagai hari keluarga.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Tak Dicintai, Puluhan Jomblo di Jepang Protes Perayaan Natal
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved