SAMAR,Riau12.com-Topan Melor yang menerjang wilayah Filipina, hingga saat ini setidaknya sudah menewaskan empat orang, dan membuat ratusan ribu warga mengungsi.

Topan Melor yang membawa angin dan hujan deras sudah mulai memasuki wilayah kepulauan di Filipina, semenjak Senin 14 Desember 2015 menyebabkan transportasi yang terputus serta pemadaman listrik.

Menurut Pusat Peringatan Topan militer Amerika Serikat (AS) pada Selasa pagi, mendadak kekuatan badai meningkat dan membawa angin yang memiliki kecepatan 230 kilometer per jam, sebagaimana dilansir dari CNN, Rabu (16/12/2015).

Dilaporkan bahwa angin yang dibawa Topan Melor ini sudah masuk ke dalam angin topan kategori empat dan telah menerjang wilayah barat dari Pulau Mindoro, Filipina, dimana puluhan ribu orang tinggal disana.

Badai yang dibawa oleh Topan Melor ini dinamakan Badai Nora di Filipina, dikabarkan belum memasuki wilayah pusat perkotaan, namun telah menerjang desa dan kota kecil di sepanjang garis pantai Filipina yang dilalui oleh badai ini.

Dari empat korban tewas, menurut media di Filipina salah satu korban, tewas akibat terkena lempengan besi yang terbawa angin kuat di wilayah utara Samar. Untuk ketiga korban tewas lainnya hingga saat ini masih belum diketahui sebabnya.(r12/okz)