Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Ellison melonjak Rp 1.646 triliun atau setara US$ 101 miliar dalam satu hari pada Rabu (10/9/2025). Dengan tambahan tersebut, total harta Ellison kini mencapai Rp 6.408 triliun (US$ 393 miliar), lebih tinggi dibandingkan kekayaan Musk yang tercatat Rp 6.276 triliun (US$ 385 miliar).

Lonjakan Saham Oracle Cetak Rekor Sejarah

Kenaikan kekayaan Ellison dipicu lonjakan saham Oracle sebesar 41%, menyentuh level tertinggi intraday. Ini menjadi lompatan harga harian terbesar dalam sejarah Oracle, sekaligus peningkatan kekayaan satu hari terbesar yang pernah tercatat di indeks miliarder Bloomberg.

Optimisme pasar terhadap Oracle semakin menguat setelah CEO Safra Catz mengumumkan penandatanganan empat kontrak miliaran dolar dengan tiga klien besar pada kuartal pertama tahun fiskal. Nilai pemesanan Oracle meroket hingga Rp 7.417 triliun (US$ 455 miliar), naik empat kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Oracle Melesat di Bisnis Cloud dan AI

Tidak hanya itu, pendapatan dari Oracle Cloud Infrastructure (OCI) diproyeksikan tumbuh 77% menjadi Rp 293 triliun (US$ 18 miliar) tahun ini. Perusahaan bahkan menargetkan pendapatan cloud mencapai Rp 2.347 triliun (US$ 144 miliar) pada 2030, menempatkan Oracle sebagai pesaing utama Amazon, Microsoft, dan Google dalam bisnis komputasi awan dan kecerdasan buatan (AI).

Musk Tersandung, Tesla Hadapi Tahun Berat

Sementara itu, Elon Musk harus merelakan tahtanya. Tesla menghadapi tekanan berat akibat konflik Musk dengan Presiden AS Donald Trump serta penurunan penjualan mobil listrik. Saham Tesla turun 12% sejak awal 2025, membuat valuasi perusahaan kian tertekan.

Musk pertama kali merebut gelar orang terkaya dunia pada 2021, namun posisinya beberapa kali berpindah ke Jeff Bezos (Amazon) dan Bernard Arnault (LVMH). Pada 2024, Musk sempat kembali memimpin berkat reli saham Tesla dan bertahan lebih dari 300 hari, sebelum akhirnya digeser Ellison.

Era Baru Orang Terkaya Dunia

Dengan rekor ini, Larry Ellison masuk sejarah sebagai orang yang kekayaannya melonjak paling besar dalam satu hari, sekaligus membuktikan kekuatan Oracle di tengah perebutan dominasi teknologi global.