www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Tinjau Makan Bergizi di SMPN 16 Pekanbaru, Wamen PANRB: Anak-anak Puas dan Semangat | 15:44 WIB - IAI Riau dan Polbeng Kolaborasi Kembangkan Kurikulum Akutansi Berbasis Digital dan MBKM | 15:41 WIB - Satgas Pangan Bergerak, Uji Mutu Beras Jadi Tameng Utama Lawan Kecurangan | 14:26 WIB - 53 Kades di Kampar yang Telah Lengser Akan Dilantik Ulang, Ini Alasannya | 14:25 WIB - Ditanya Terkait Kesiapannya Maju di Musda Golkar Mendatang, Ini Jawaban SF Hariyanto | 14:22 WIB - Bupati Suhardiman Amby Lantik Zulkarnain Sebagai Sekda Kuansing
 
Jerman Berencana Pakai Kecoak untuk Jadi Mata-mata Perang
Kamis, 24-07-2025 - 08:27:58 WIB

TERKAIT:
   
 

MUNICH -Riau12.com- Bagi pendiri Helsing, Gundbert Scherf, invasi Rusia ke Ukraina telah mengubah segalanya. Perusahaan pertahanan paling berharga di Eropa ini telah membuat drone serang militer dan AI untuk digunakan di medan perang.
Scherf pun berjuang keras menarik investor untuk mengembangkan perusahaannya. Hasilnya, perusahaan yang berbasis di Munich ini mampu meningkatkan valuasinya lebih dari dua kali lipat menjadi US$ 12 miliar bulan lalu.

"Eropa tahun ini, untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, menghabiskan lebih banyak dana untuk akuisisi teknologi pertahanan daripada AS," kata Scherf seperti dilansir dari Reuters.
Mantan mitra di McKinsey & Company ini mengatakan Eropa mungkin berada di ambang transformasi inovasi pertahanan yang mirip dengan Proyek Manhattan, momen di mana Amerika mulai mengembangkan senjata nuklir selama Perang Dunia Kedua. "Eropa kini mulai memahami pertahanan," tambahnya.

Sven Weizenegger, yang mengepalai pusat Inovasi Siber, akselerator inovasi Bundeswehr, mengatakan perang di Ukraina juga mengubah sikap sosial, menghilangkan stigma terhadap pekerjaan di sektor pertahanan. "Jerman telah mengembangkan keterbukaan baru terhadap isu keamanan sejak invasi," ujarnya.
Beberapa ide yang sedang dikembangkan terasa seperti fiksi ilmiah, seperti kecoak cyborg yang disebut dengan Swarm Biotactics. Serangga ini akan dilengkapi dengan ransel mini khusus yang memungkinkan pengumpulan data secara real-time melalui kamera.

Stimulus listrik seharusnya memungkinkan manusia untuk mengontrol pergerakan serangga dari jarak jauh. Tujuannya adalah agar mereka dapat memberikan informasi pengawasan di lingkungan yang tidak bersahabat, misalnya informasi tentang posisi musuh.
"Bio-robot kami, yang berbasis serangga hidup, dilengkapi dengan stimulasi saraf, sensor, dan modul komunikasi yang aman," kata CEO Stefan Wilhelm. 

Mereka dapat dikemudikan secara individual atau beroperasi secara otonom dalam kelompok.

Kanselir Jerman Friedrich Merz memandang AI dan teknologi rintisan sebagai kunci rencana pertahanannya, dan memangkas birokrasi agar bisa menghubungkan perusahaan tersebut langsung ke eselon atas militernya.

Dengan dukungan militer AS, Jerman sebagai salah satu pendukung terbesar Ukraina, berencana untuk melipatgandakan anggaran pertahanan regulernya menjadi sekitar 162 miliar euro (US$ 175 miliar) per tahun pada tahun 2029.
Helsing adalah bagian dari gelombang perusahaan rintisan pertahanan Jerman yang mengembangkan teknologi mutakhir, mulai dari robot AI seperti tank dan kapal selam mini tanpa awak hingga kecoak mata-mata siap tempur. "Kami ingin membantu mengembalikan semangat juang Eropa," kata Scherf.

Dalam beberapa dekade terakhir, inovasi pertahanan telah menjadi pendorong kuat kemajuan ekonomi. Teknologi seperti internet, GPS, semikonduktor, dan mesin jet berawal dari program penelitian militer sebelum mengubah kehidupan sipil. (***)

Sumber: Cakaplah 




 
Berita Lainnya :
  • Jerman Berencana Pakai Kecoak untuk Jadi Mata-mata Perang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved