“Sedikitnya 71 orang tewas karena serangan pada Senin (23/6/2025) tersebut, termasuk di antaranya staf, tentara, tahanan, dan anggota keluarga yang berkunjung,” bunyi keterangan Asghar Jahangir yang diunggah di situs web kantor berita resmi Mizan, dikutip dari AP News, Senin (30/6/2025).

Serangan tersebut terjadi tepat satu hari sebelum gencatan senjata antara Israel dan Iran diberlakukan. Penjara Evin di Teheran sendiri merupakan fasilitas terkenal tempat banyak tahanan politik dan para pembangkang ditahan.

Meskipun para pejabat resmi tidak memberikan rincian jumlah korban, kelompok aktivis hak asasi manusia di Iran mengatakan sedikitnya 35 orang korban tewas tersebut adalah para anggota staf dan dua orang narapidana.

“Korban tewas lainnya termasuk seseorang yang sedang berjalan di sekitar penjara dan seorang wanita yang tengah menemui hakim untuk membahas kasus suaminya yang dipenjara,” kata organisasi tersebut.  

Serangan yang diluncurkan Israel ke penjara Evin di Teheran memicu kekhawatiran dari berbagai organisasi hak asasi manusia, termasuk  tentang keselamatan para tahanan di dalam fasilitas tersebut.

Beberapa bangunan di dalam kompleks penjara juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.(***)

Sumber: Cakaplah