Dilansir dari South China Morning Post, Sabtu (28/6/2025), pria berusia 29 tahun yang dikenal dengan nama Yan itu baru-baru ini mengunjungi dokter di Shanghai karena curiga telah menelan sesuatu saat makan makanan cepat saji. Namun, hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Zhongshan Shanghai justru mengungkap bahwa ada sendok sepanjang 15 cm yang bersarang di dalam tubuhnya.

Sendok tersebut tersangkut di bagian duodenum, yakni usus halus bagian awal. Posisinya sangat berbahaya karena sedikit pergerakan saja bisa menyebabkan usus berlubang, peradangan, atau pendarahan hebat.

Saat itulah Yan baru menyadari bahwa insiden yang terjadi di Thailand pada Januari 2025 lalu bukan sekadar mimpi. Saat itu, dalam kondisi mabuk di kamar hotel, ia mencoba memicu muntah dengan menggunakan sendok kopi. Namun, sendok itu justru tersedot masuk ke tenggorokannya dan meluncur ke lambung. Setelah itu, ia mengalami blackout akibat alkohol.

Keesokan harinya, ia bangun dengan ingatan kabur dan mengira kejadian menelan sendok hanya mimpi. Rasa tidak nyaman di perutnya ia anggap sebagai efek samping dari muntah. Selama 6 bulan setelah kembali ke Shanghai, ia bahkan tetap rutin berolahraga tanpa merasakan keluhan serius.

Dokter mengatakan operasi pengangkatan sendok tersebut sangat rumit. Permukaan sendok yang licin serta posisinya yang sulit dijangkau membuat prosesnya menantang. Pada 18 Juni 2025, Yan menjalani operasi endoskopi. Upaya awal menggunakan alat penjepit khusus gagal karena sendok terlalu licin.

Akhirnya, Direktur Pusat Endoskopi Rumah Sakit Zhongshan, Zhou Hongping, memutuskan untuk menggunakan kombinasi dua alat. Pertama, sendok ditarik kembali ke lambung, lalu diangkat dengan alat penjepit berbentuk jerat (snare). Operasi berhasil dilakukan setelah 90 menit.

Yan kini telah dipulangkan dari rumah sakit dan mengaku bersyukur sendok tersebut akhirnya ditemukan secara tidak sengaja. "Saya sangat beruntung," ujarnya.

Kejadian ini mengingatkan pada kasus serupa yang baru-baru ini dilaporkan di China, di mana seorang pria berusia 64 tahun menemukan sikat gigi sepanjang 17 cm yang telah berada di dalam ususnya selama 52 tahun. Ia menelannya secara tak sengaja saat berusia 12 tahun dan tidak berani memberi tahu orang tuanya, mengira sikat itu akan hancur sendiri di dalam tubuhnya.(***)

Sumber: Cakaplah