www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Tinjau Makan Bergizi di SMPN 16 Pekanbaru, Wamen PANRB: Anak-anak Puas dan Semangat | 15:44 WIB - IAI Riau dan Polbeng Kolaborasi Kembangkan Kurikulum Akutansi Berbasis Digital dan MBKM | 15:41 WIB - Satgas Pangan Bergerak, Uji Mutu Beras Jadi Tameng Utama Lawan Kecurangan | 14:26 WIB - 53 Kades di Kampar yang Telah Lengser Akan Dilantik Ulang, Ini Alasannya | 14:25 WIB - Ditanya Terkait Kesiapannya Maju di Musda Golkar Mendatang, Ini Jawaban SF Hariyanto | 14:22 WIB - Bupati Suhardiman Amby Lantik Zulkarnain Sebagai Sekda Kuansing
 
Trump Klaim AS Hancurkan Tiga Situs Nuklir Iran, Teheran Siapkan Semua Opsi
Senin, 23-06-2025 - 09:15:54 WIB

TERKAIT:
   
 

WASHINGTON-Riau12.com- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menggemparkan panggung geopolitik dunia dengan klaim mengejutkan.
Dalam pidato yang disiarkan secara nasional, Trump mengumumkan bahwa militer AS telah menghancurkan tiga situs nuklir utama Iran dalam sebuah serangan malam yang dia sebut sebagai keberhasilan militer yang spektakuler.

Aksi militer ini menjadi bagian dari eskalasi besar konflik antara Iran, Israel, dan AS di kawasan Timur Tengah.

Trump menyampaikan peringatan keras kepada Teheran, memperingatkan bahwa jika Iran membalas serangan tersebut, serangan yang lebih dahsyat akan segera menyusul.

"Jika perdamaian tidak segera datang, kami akan mengejar target-target lainnya," ucap Trump dalam siaran langsung tersebut, dikutip dari Reuters pada Ahad (22/6/2025).

Langkah ini dianggap sebagai pertaruhan kebijakan luar negeri terbesar Trump selama dua masa jabatannya. Dalam pengumuman itu, ia didampingi oleh Wakil Presiden JD Vance, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio.
Menurut Trump, tiga fasilitas nuklir yang diserang adalah Natanz, Isfahan, dan Fordow. Semua dikenal sebagai pusat penting dalam program nuklir Iran.

Bom penghancur bunker diklaim dijatuhkan di situs Fordow yang berada di bawah tanah, sementara rudal Tomahawk ditembakkan ke Natanz dan Isfahan.

Meski begitu, pengawas nuklir PBB memastikan tidak ada peningkatan kadar radiasi di luar fasilitas-fasilitas tersebut. Kepala Badan Energi Atom Internasional, Rafael Grossi mengumumkan akan menggelar pertemuan darurat dengan dewan gubernur pada Senin (23/6/2025).

Pihak Iran tidak tinggal diam. Seorang pejabat senior menyatakan kepada Reuters bahwa sebagian besar uranium di Fordow telah dipindahkan sebelumnya.

Jumlah personel pun dikurangi. Sementara itu, anggota parlemen Mohammad Manan Raisi mengatakan bahwa kerusakan tidak parah, meskipun tidak memberikan detail.

Organisasi Energi Atom Iran menegaskan tidak akan membiarkan "industri nasionalnya" dihentikan.
Bahkan, parlemen Iran mulai mempertimbangkan kemungkinan keluar dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT), sebuah langkah ekstrem yang akan memperburuk hubungan Teheran dengan dunia internasional.

Di sisi lain, Garda Revolusi Iran merespons serangan tersebut dengan meluncurkan 40 rudal ke wilayah Israel.

Serangan itu menargetkan sejumlah kota, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem. Sirene peringatan membahana, memaksa jutaan warga Israel mengungsi ke tempat perlindungan.

Meskipun sebagian rudal berhasil diintersepsi, polisi mengonfirmasi ada tiga titik dampak di kawasan permukiman.

Aviad Chernovsky, salah seorang warga Israel, menggambarkan kekacauan tersebut.

"Tidak mudah tinggal di Israel saat ini, tetapi kami sangat kuat. Kami tahu kami akan menang," ucapnya penuh keyakinan setelah melihat rumahnya hancur.
Kementerian Kesehatan Israel mencatat 86 orang terluka, sebagian besar luka ringan. Sementara itu, wilayah udara Israel dibuka selama enam jam setelah sebelumnya ditutup karena serangan.

Israel memulai operasi militer pada Jumat (13/6/2025) lalu dengan tuduhan bahwa Iran berada di garis depan pengembangan senjata nuklir. Iran sendiri selalu menegaskan program pengayaan uranium mereka hanya untuk tujuan damai.

Namun di tengah situasi yang memanas, Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut intervensi AS sebagai "eskalasi berbahaya". Negara-negara, seperti Inggris dan Jerman mendesak Iran untuk kembali ke meja perundingan.

Inggris bahkan menyebut serangan AS sebagai upaya meredakan ancaman nuklir Iran, meskipun dampak militernya justru berisiko menambah kekacauan di kawasan.
Nour News, media pemerintah Iran, melaporkan korban tewas di Iran telah mencapai 430 orang, dengan 3.500 lainnya terluka sejak serangan Israel dimulai. Di pihak Israel, 24 warga sipil tewas dan lebih dari 1.200 orang terluka.

Di Washington, sejumlah anggota parlemen dari Partai Demokrat dan beberapa dari Partai Republik mengkritik keputusan Trump karena tidak meminta persetujuan Kongres sebelum melakukan serangan ke Iran.

Kritik ini menyoroti bahaya keterlibatan AS yang lebih dalam dalam konflik yang terus memanas ini.

Konflik Iran-AS-Israel kini memasuki babak baru. Teheran telah memperingatkan bahwa mereka menyimpan "semua opsi" untuk mempertahankan diri, termasuk eskalasi militer yang lebih luas jika perlu.(***)

Sumber: Cakaplah 




 
Berita Lainnya :
  • Trump Klaim AS Hancurkan Tiga Situs Nuklir Iran, Teheran Siapkan Semua Opsi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved