Iran Sebut Israel Bukan Negara, Jadi Belum Perlu Bantuan dan Mediasi Negara Manapun
Rabu, 18-06-2025 - 15:41:51 WIB
JAKARTA -Riau12.com-- Konflik militer antara Iran-Israael terus memanas. Rusia, Cina dan Korea Utara telah menyatakan dukungnnya untuk Iran.
Iran menganggap Israel bukanlah negara, melainkan hanya sebuah rezim pendudukan. Karena itu Iran merasa bisa menanganinya sendiri dan belum perlu bantuan dari negara mana pun.
Pernyataan itu disampaikan Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi dalam konferensi pers di Jakarta, pada Selasa (17/6).
Diplomat senior Iran itu menepis anggapan bahwa Teheran sedang butuh bantuan eksternal. "Negara-negara sahabat kami, termasuk Rusia dan Cina, sudah menyampaikan dukungan politik yang kuat. Mereka mengutuk keras serangan Israel, tapi kami belum membutuhkan dukungan militer mereka," tambahnya.
Pernyataan Boroujerdi ini memperkuat posisi Iran sebagai negara yang tidak gentar menghadapi tekanan militer dari musuh bebuyutannya dan memilih berdiri tegak, sendirian.
Boroujerdi menanggapi tawaran dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyatakan kesediaannya untuk menjadi mediator antara Teheran dan Tel Aviv. "Kami menghargai niat baik semua pihak, termasuk Rusia. Namun, kami tidak melihat ada urgensi untuk mediasi. Kami tidak sedang berkonflik dengan sebuah negara, hanya dengan rezim ilegal yang menduduki tanah Palestina," katanya tajam.
Bagi Boroujerdi, konflik ini bisa selesai tanpa diplomasi panjang, asalkan Israel berhenti menyerang. "Jika mereka menghentikan agresinya, maka tidak ada lagi yang perlu diperpanjang," tutupnya.
Sementara itu, dari Moskow, Kremlin mengkonfirmasi bahwa Putin telah menghubungi baik Presiden Iran Masoud Pezeshkian maupun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dalam pernyataannya, Putin mengecam eskalasi militer Israel dan menyatakan kesiapan Rusia menjadi penengah demi mencegah perang besar. (***)
Sumber: Riaupos
Komentar Anda :