Dikutip dari Economic Times, Vishwas duduk di kursi 11A, yang terletak di sisi jendela kiri kabin Kelas Ekonomi, tak jauh dari pintu keluar darurat. Posisi ini berada dekat bagian depan kabin dan diyakini memberikan peluang bertahan hidup yang lebih besar dalam kondisi darurat tertentu.

Pesawat tersebut mengangkut 242 penumpang dan awak. Ketika insiden terjadi, Vishwas berhasil keluar dari badan pesawat dan berjalan menjauh dari lokasi kecelakaan. Meski mengalami sejumlah luka, kondisi fisiknya dinyatakan stabil.

"Dia mengalami disorientasi dengan banyak luka di tubuhnya. Namun, dia tampaknya sudah tidak dalam bahaya," ujar Dr. Dhaval Gameti.

Hal senada disampaikan Kepala Bedah Rumah Sakit Sipil Ahmedabad, Dr. Rajnish Patel.

"Memang ada sedikit darah dalam gambar, tetapi ia tidak terluka parah. Ia sangat nyaman dan dalam pengawasan ketat, tidak ada masalah," katanya seperti dikutip dari CNN.

Keajaiban bertahan hidup Vishwas dari kecelakaan yang mematikan ini mengejutkan para ahli dan pejabat. Analis keselamatan penerbangan CNN, David Soucie, menyebut posisi duduknya seharusnya berada di area kritis saat pesawat menyentuh tanah.

"Kursi itu tepat di area sayap, dan itu akan menjadi bagian yang solid ketika menyentuh tanah. Tapi untuk bisa bertahan di atasnya, itu sangat mengejutkan," ujarnya.

Anggota parlemen Inggris dari Leicester East, Shivani Raja, juga menyatakan kekagumannya atas keselamatan Vishwas.

"Ini benar-benar keajaiban. Saya telah menghubungi keluarganya dan memilih untuk menghormati privasi mereka di masa sulit ini," ungkapnya kepada Max Foster dari CNN.

Kecelakaan ini masih dalam investigasi pihak berwenang, sementara Vishwas Kumar Ramesh kini dalam pengawasan medis intensif untuk pemulihan.(***)

Sumber: Goriau