SHELLHARBOUR,Riau12.com-Produsen selai terkemuka Nutella menolak seorang gadis kecil. Nutella menolak permintaan gadis bernama Isis untuk membuatkan label sesuai namanya.

Nutella sedang melakukan promosi kepada pelanggannya dengan mencetak nama pelanggan di label yang akan ditempelkan di botol selai. Namun, seorang gadis kecil bernama Isis tidak bisa mencetak namanya karena pihak Nutella menganggap nama tersebut terlalu sensitif.

Heather Taylor, sang ibu, menumpahkan kekesalannya di jejaring sosial Facebook. Dia bersikeras nama anaknya tidak ada hubungan dengan kelompok militan ISIS. Perempuan asal Shellharbour, Australia itu beralasan memberi nama anaknya sesuai dengan dewi dalam mitologi Mesir bernama Isis.

"Permintaan kami untuk mencetak nama Isis ditolak oleh pihak Nutella di supermarket Myers Shellharbour karena nama tersebut dikaitkan dengan kelompok militan ISIS," tulis Heather, sebagaimana dikutip ITV, Sabtu (28/11/2015).

Pihak Nutella melalui induk usaha mereka, Ferrero merespons keluh kesah Heather tersebut. Ferrero menyebut ide awal promosi itu adalah untuk memberi kesenangan bagi para penikmat selai cokelat tersebut dengan melihat nama mereka tercetak di label selai.

Namun, mereka mengakui ada beberapa ketentuan yang menyatakan nama seseorang tidak bisa dicetak dalam label. Ferrero menyatakan nama-nama yang ditolak untuk dicetak biasanya dianggap sebagai nama yang tidak pantas oleh orang lain, seperti halnya Isis.(r12/okz)