www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
11:13 WIB - Terbesar di Indonesia, Provinsi Riau Segera Miliki Depot Arsip Khazanah Budaya Melayu yang Dibangun di Pekanbaru | 11:10 WIB - OpenAI Perkenalkan GPT-5, Model AI Paling Cerdas Setara Pakar PhD | 10:27 WIB - Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti | 10:26 WIB - Ajarkan Agama Sesat yang Menyimpang dari Aqidah Islam, Enam Orang Diamankan Polisi | 10:23 WIB - Hadirkan Narasumber dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand, Uniks Sukses Gelar Seminar Internasional | 10:20 WIB - Melalui Program PTSL Tahun 2025, BPN Rohil Targetkan 1.120 Bidang Tanah Tersertifikasi
 
Komandan IDF Israel Tewas Dihujani Peluru Brigade Al Qassam Hamas
Jumat, 25-04-2025 - 14:34:46 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Upaya kelompok perlawanan Hamas terhadap kebiadaban genosida Israel tak pernah berhenti. Meski keberadaan mereka misterius, Brigade Izzuddin al Qassam tiba-tiba mengejutkan IDF dengan serangan-serangan mematikan.

Kali ini, tentara penjajahan Israel mengumumkan pada Kamis malam bahwa seorang komandan tank dari Batalyon ke-79 tewas. Seorang perwira serta seorang prajurit terluka parah. Sementara prajurit lainnya terluka sedang, di Beit Hanoun, utara Jalur Gaza.

Menurut penyelidikan militer, pejuang perlawanan menyerang sebuah tank dengan rudal anti-tank, kemudian melepaskan tembakan penembak jitu, sebelum mundur.

Penyelidikan tersebut mengungkapkan bahwa "insiden tersebut terjadi di dekat lokasi militer lain di zona penyangga, di dalam wilayah yang dikuasai oleh pasukan tersebut selama beberapa bulan," dan menambahkan bahwa "jalan administratif tempat insiden tersebut terjadi merupakan rute yang sama dengan insiden Sabtu lalu."

Terkait hal ini, pihak IDF menyatakan, "Kami belum bisa memastikan apakah sel bersenjata yang melakukan penyergapan pada hari Sabtu dan menewaskan prajurit tersebut adalah sel yang sama dengan yang melakukan operasi hari ini." Disebutkan bahwa mereka gagal "membunuh sel tersebut pada hari Sabtu," yang menunjukkan bahwa mereka "mungkin kembali ke daerah yang sama hari ini untuk melakukan serangan serupa."

Sementara itu, koresponden Radio Angkatan Darat Israel Doron Kadosh mencatat bahwa "para prajurit, yang sebagian besar adalah prajurit cadangan di korps lapis baja, sedang menaiki tank di dalam zona penyangga di utara Jalur Gaza," seraya menambahkan bahwa "pada titik tertentu, para prajurit turun dari tank untuk melaksanakan misi operasional, sehingga mereka terekspos."

Kadoush menambahkan, "Ketika mereka menghadapi ancaman misi, orang-orang bersenjata menembakkan rudal anti-tank ke arah mereka dan, pada saat yang sama, melakukan serangan penembak jitu, menewaskan satu tentara dan melukai tiga lainnya."

Media Israel pada hari Kamis melaporkan insiden keamanan parah yang terjadi di Jalur Gaza utara.

Kontrak yang gagal dan bencana
Belum lama ini, Israel gagal mendapatkan uang Rp 115 miliar dari Spanyol. Negeri yang dahulu menjadi kejayaan peradaban Islam Andalusia itu membatalkan kontrak pengadaan amunisi senjata api, Sebabnya, pemerintah di sana berkomitmen menekan bahkan meniadakan segala bentuk perdagangan dan kerja sama dengan Israel.

Pemerintah Spanyol merupakan yang paling konsisten mengecam kebiadaban genosida Israel terhadap Gaza yang telah mengakibatkan puluhan ribu nyawa hilang. Hal tersebut merupakan bentuk pengabaian nilai kemanusiaan, keadilan, dan upaya bersama menyejahterakan dunia.

Israel juga dilanda bencana kebakaran hebat di Yerusalem. Akibatnya, pemerintah setempat harus mengevakuasi seluruh warga di beberapa distrik yang ada di sana agar tidak ada korban jiwa.

Israel juga dihajar kerugian karena sejumlah jutawan dan ahli angkat kaki dari Israel. Mereka lebih memilih berada di negara lain yang keamanan dan ekonominya stabil. Di sana mereka lebih mampu mengaktualisasikan diri sehingga dapat lebih berkarya dan memberikan manfaat kepada masyarakat luas.

Heboh Pengakuan mantan menteri
Mantan menteri perang Israel, Yoav Gallant telah mengakui bahwa pasukan pendudukan Israel telah membuat klaim palsu tentang penemuan terowongan besar di Rute Philadelphia di sepanjang perbatasan Gaza dan Mesir.

Sebuah foto yang dirilis Agustus lalu, yang diklaim Israel menunjukkan terowongan bertingkat yang digunakan oleh kelompok-kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, sebenarnya hanya menggambarkan parit dangkal dengan kedalaman kurang dari satu meter dan saluran pembuangan air biasa.

Dikutip dari laman Days of Palestine, Selasa (22/4/2025), Gallant mengungkapkan bahwa klaim palsu tersebut merupakan bagian dari upaya untuk membesar-besarkan pentingnya Rute Philadelphia, yang menggambarkannya sebagai jalur penyelundupan senjata untuk menunda kesepakatan pertukaran tawanan dengan Hamas.

Pada saat itu, media Israel memuji penemuan tersebut sebagai pencapaian besar, menggambarkan terowongan tersebut sebagai bagian dari jaringan bawah tanah yang luas.

Para kritikus mengutuk pengakuan tersebut sebagai bukti penggunaan informasi yang salah oleh Israel untuk membenarkan tindakan militer dan merusak upaya perdamaian.

Para pemimpin Palestina menyebutnya sebagai contoh lain dari manipulasi fakta oleh Israel untuk mendelegitimasi perjuangan mereka dan memperpanjang penderitaan di Gaza, Palestina.

Pengakuan ini menimbulkan pertanyaan tentang pendudukan Israel dan ketergantungannya pada propaganda, sekaligus menggarisbawahi kerugian yang harus ditanggung oleh korban jiwa akibat penipuan semacam itu. Untuk saat ini, pengakuan tersebut menyoroti ketidakpercayaan yang sedang berlangsung dan tantangan untuk menyelesaikan konflik.

Dilaporkan Al-Jazeera pada Rabu (23/4), Kantor Media Pemerintah Gaza memperbarui jumlah korban wafat menjadi lebih dari 61.700 orang, dan ribuan orang yang hilang di bawah reruntuhan diperkirakan telah wafat oleh serangan Israel.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Komandan IDF Israel Tewas Dihujani Peluru Brigade Al Qassam Hamas
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved