www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Jajaki "Peluang Ekonomi dan Investasi", AS dan Rusia Sepakati Akhiri Perang di Ukraina
Rabu, 19-02-2025 - 15:37:42 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-- Para pejabat AS dan Rusia sepakat untuk menjajaki “peluang ekonomi dan investasi” yang bisa muncul bagi negara mereka setelah berakhirnya perang di Ukraina. 

Hal ini disepakati dalam pembicaraan di Arab Saudi yang menunjukkan perubahan besar dalam pendekatan Washington terhadap Moskow.

Pernyataan dari kedua belah pihak muncul di tengah kekhawatiran di Kyiv dan seluruh Eropa bahwa Donald Trump dapat mendorong penyelesaian damai yang menguntungkan Vladimir Putin. Tidak ada pejabat Ukraina atau Eropa yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Berbicara kepada wartawan di kediamannya di Mar-a-Lago di Florida, Trump menepis kekhawatiran Ukraina akan dikucilkan dari perundingan dan, yang mengejutkan, sepertinya menyiratkan bahwa Kyiv-lah yang harus disalahkan atas perang tersebut.

“Hari ini saya mendengar, ‘Oh, kami tidak diundang’. Ya, kalian (Ukraina) sudah berada di sana selama tiga tahun. Kalian seharusnya mengakhirinya tiga tahun [lalu] – Kalian seharusnya tidak pernah memulai perangnya. Kalian bisa saja membuat kesepakatan.”

Presiden Trump mengeluh bahwa dia tidak memperhitungkan bagaimana bantuan militer AS dibelanjakan dan secara mencolok menghindari menyuarakan dukungan untuk Zelenskyy. “Saya pikir saya memiliki kekuatan untuk mengakhiri perang ini,” katanya dilansir the Guardian, semalam.

Setelah perundingan di Istana Diriyah di Riyadh, perundingan paling ekstensif antara kedua negara dalam tiga tahun, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, mengatakan kesepakatan telah dibuat untuk membentuk tim tingkat tinggi guna mendukung perundingan damai Ukraina dan menjajaki “peluang yang akan muncul jika konflik di Ukraina berhasil diakhiri” (***)

Sumber: Riaumandiri



 
Berita Lainnya :
  • Jajaki "Peluang Ekonomi dan Investasi", AS dan Rusia Sepakati Akhiri Perang di Ukraina
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved