www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi | 14:21 WIB - Gubernur Riau Abdul Wahid Tekankan Pentingnya Hilirisasi dan Pelayanan Investasi
 
205 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza, Israel Dituding Sengaja Untuk Menghapus Kebenaran
Sabtu, 15-02-2025 - 11:34:17 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- - Kantor berita Pemerintah Gaza menyatakan sebanyak 205 jurnalis dan pekerja media Palestina tewas selama 470 hari serangan genosida dilancarkan Israel di wilayah itu.

Dalam pernyataannya, media itu menyebut Israel sengaja menargetkan para pahlawan informasi tersebut untuk dihabisi sebagai upaya untuk menghapus kebenaran atas kekerasan yang terjadi di wilayah Palestina khusus Gaza.

Kantor media itu menyampaikan duka cita, kebanggaan, dan rasa hormat yang besar terhadap para jurnalis dan pekerja media yang telah menjadi syuhada dalam pengabdian untuk publik di Gaza.

Mereka para jurnalis itu dianggap sebagai pahlawan atas perjuangannya menyampaikan fakta yang terjadi di Gaza.

"Para pahlawan ini dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel dalam upaya untuk menekan narasi Palestina dan menghapus kebenaran. Namun, pendudukan tersebut gagal mematahkan semangat rakyat kami yang mulia," katanya dikutip dari Quds News Network, Jumat (14/2/2025).

Genosida dilancarkan Israel terhadap Gaza dianggap sebagai serangan paling mematikan bagi jurnalis dan pekerja media di dunia dalam 30 tahun terakhir.

Para kritikus menuduh Israel yang melarang wartawan asing masuk ke Gaza, demi menargetkan jurnalis di wilayah Palestina untuk mengaburkan kebenaran tentang kejahatan perang yang dilakukan Zionis di sana.

Dalam laporan tahunan yang dirilis Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) baru-baru ini menyatakan jumlah jurnalis yang tewas pada 2024 mencatatkan angka tertinggi, dengan Israel bertanggung jawab atas lebih dari dua pertiga dari jumlah kematian tersebut.

"Perang di Gaza belum pernah terjadi sebelumnya dalam dampaknya terhadap jurnalis dan menunjukkan kemunduran besar dalam norma global tentang perlindungan jurnalis di zona konflik. Namun, ini jauh dari satu-satunya tempat di mana jurnalis berada dalam bahaya," kata Ketua CPJ Jodie Ginsberg.

CPJ mencatat sedikitnya 85 jurnalis tewas dibunuh militer Israel di Gaza sepanjang 2024. Sebanyak 82 dari korban tewas itu merupakan warga Palestina.

CPJ menuduh Israel berusaha membungkam penyelidikan terhadap pembunuhan-pembunuhan tersebut, mengalihkan kesalahan kepada jurnalis atas kematian mereka sendiri, dan mengabaikan kewajibannya untuk meminta pertanggungjawaban personel militernya atas kematian begitu banyak pekerja media.

Dalam laporan terbarunya, Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) menyebut 2024 sebagai tahun yang sangat berdarah.

Menurut laporan tahunan IFJ, sebanyak 104 jurnalis telah terbunuh di seluruh dunia sejak 1 Januari hingga 10 Desember 2024, dengan lebih dari setengahnya terjadi di Gaza.

Sekretaris Jenderal IFJ Anthony Bellanger mengatakn 2024 sebagai salah satu tahun terburuk bagi para profesional media. Ia mengecam Tindakan brutal Israel terhadap pekerja media di Palestina.

“Pembantaian yang terjadi di Palestina di depan mata seluruh dunia," ujarnya.

Dalam laporan terpisah, Reporters Without Borders (RSF) mengatakan Palestina adalah negara paling berbahaya bagi jurnalis, dengan mencatatkan angka kematian yang lebih tinggi dibandingkan negara lain dalam lima tahun terakhir.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • 205 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza, Israel Dituding Sengaja Untuk Menghapus Kebenaran
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved