Tentang Keras Keinginan Trump, PBB Tak Setuju dengan Apapun Pemindahan Warga Gaza
Selasa, 11-02-2025 - 12:00:18 WIB
Riau12.com-JAKARTA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menegaskan penolakannya terhadap setiap upaya pemindahan paksa warga Gaza. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menentang keras segala bentuk "pembersihan etnis" di wilayah tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Guterres, Farhan Haq, dalam pengarahan PBB pada Senin (10/2/2025). Sikap tegas PBB ini merespons rencana kontroversial Presiden AS, Donald Trump, yang berencana mengambil alih Gaza dan melarang penduduknya kembali ke wilayah tersebut.
"Jelas, Sekretaris Jenderal tidak setuju dengan apa pun yang melibatkan pemindahan paksa penduduk," kata Haq.
Pekan lalu, Guterres telah menegaskan kembali bahwa upaya menangani krisis Palestina tidak boleh melibatkan "pembersihan etnis" atau pemaksaan relokasi terhadap warga Gaza.
Sebelumnya, Trump menyatakan bahwa warga Palestina tidak akan diizinkan kembali ke Gaza setelah direlokasi ke komunitas baru di negara lain di Timur Tengah. Ia bahkan mengklaim dapat memaksa Mesir dan Yordania untuk menerima pengungsi Palestina—a klaim yang langsung dibantah oleh kedua negara tersebut serta rakyat Palestina.
Pernyataan PBB ini memperjelas bahwa komunitas internasional tidak mendukung rencana pemindahan paksa warga Gaza. Isu ini pun semakin memicu reaksi keras dari negara-negara Timur Tengah yang menolak keterlibatan mereka dalam kebijakan kontroversial tersebut. (***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :