www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Ilmuwan Simulasi Dampak Asteroid Bennu Menghantam Bumi pada September 2182, Hasilnya Mengerikan
Sabtu, 08-02-2025 - 09:25:35 WIB

TERKAIT:
   
 

SEOUL -Riau12.com - Para ilmuwan baru-baru ini menyimulasikan dampak asteroid Bennu yang diprediksi bisa menghantam Bumi pada September 2182. 

Sudah lama sejak terakhir kali Bumi dihantam asteroid besar, tetapi itu tidak berarti kita aman. Luar angkasa dipenuhi oleh batuan kosmik, beberapa di antaranya memiliki lintasan yang berpotensi membawa mereka bertabrakan dengan planet kita.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah asteroid Bennu, yang baru-baru ini menjadi target misi pengambilan sampel luar angkasa. Dalam waktu 157 tahun ke depan, tepatnya pada September 2182, Bennu memiliki peluang 1 banding 2.700 (0,04%) untuk menabrak Bumi. Meskipun peluang ini kecil, dampaknya bisa sangat besar.

Untuk memahami konsekuensi dari tabrakan asteroid seukuran Bennu, ilmuwan dari Korea Selatan telah menyimulasikan dampaknya. Peristiwa serupa yang terjadi 66 juta tahun lalu, yaitu tumbukan asteroid Chicxulub, berkontribusi pada kepunahan dinosaurus. 

Dengan ukuran sekitar 500 meter, Bennu jauh lebih kecil dibanding Chicxulub yang berdiameter 10 hingga 15 kilometer, tetapi hasil simulasi tetap mengkhawatirkan.

Menurut penelitian oleh Lan Dai dan Axel Timmerman dari Universitas Nasional Pusan, hantaman asteroid Bennu dapat menyemburkan hingga 400 juta ton debu ke stratosfer. Ini akan menyebabkan:

- Penurunan suhu rata-rata global hingga 4 derajat celsius.

- Penurunan curah hujan global hingga 15%.

- Penipisan lapisan ozon sebesar 32%, yang dapat merusak kehidupan tumbuhan.

- Gangguan pada proses fotosintesis hingga 30%, mengancam ekosistem darat dan laut.

Dampak ini akan mengganggu ketahanan pangan global. Tumbuhan darat yang sensitif terhadap perubahan lingkungan bisa mengalami penurunan produksi secara drastis, sementara alga laut yang kaya zat besi justru bisa berkembang pesat. Ini membuka peluang bagi ekosistem laut untuk pulih lebih cepat dibanding daratan.

Tabrakan asteroid Bennu diperkirakan terjadi setiap 100 hingga 200.000 tahun sekali. Meski umat manusia mungkin selamat dari dampak langsung tabrakan ini, jumlah populasi bisa menurun drastis, dan gaya hidup akan berubah secara signifikan. Oleh karena itu, memahami dampak tabrakan asteroid dan menyiapkan strategi mitigasi menjadi hal yang sangat penting.

Langkah-langkah yang dapat diambil meliputi, pengembangan teknologi defleksi asteroid untuk mengubah jalur lintasannya. Memperkuat sistem pertahanan luar angkasa untuk mendeteksi ancaman sejak dini. Mempersiapkan strategi ketahanan pangan global dalam menghadapi skenario bencana.

Sejarah menunjukkan bahwa asteroid telah berperan dalam evolusi dan perubahan besar di Bumi. Dengan persiapan yang tepat dalam menghadapi asteroid Bennu ini, umat manusia dapat menghadapi ancaman luar angkasa ini dan memastikan kelangsungan peradaban di masa depan.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Ilmuwan Simulasi Dampak Asteroid Bennu Menghantam Bumi pada September 2182, Hasilnya Mengerikan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved