www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Pecel Lele Merajalela di Kamboja, Ternyata Ini Pemilik yang Sebenarnya
Minggu, 01-12-2024 - 10:12:11 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengungkapkan warung pecel lele yang merajalela di Kamboja. Warung ini ternyata milik pekerja migran Indonesia.
Netizen menduga fenomena ini berkaitan dengan migran asal Indonesia yang bekerja di perusahaan judi online.

Setelah melakukan pemeriksaan langsung, Cak Imin, panggilan Muhaimin, mengonfirmasi bahwa benar ada ratusan ribu warga negara Indonesia (WNI) di Kamboja yang menjual pecel lele dan soto Lamongan.
"Saya cek ke sana. Ada warga kita, sekitar 100.000 orang Indonesia yang bekerja di Kamboja. Bahkan, kedutaan kita kedatangan problematika sekitar lima kasus setiap harinya," kata Cak Imin.

Masyarakat berspekulasi bahwa warung pecel lele ini didirikan imigran Indonesia yang bekerja di perusahaan judi online.

Namun, Cak Imin mengabarkan, banyak kasus yang viral itu ternyata tidak benar setelah diperiksa.

"Jangan sampai judi online ini membenturkan orang lain, korbannya warga kita sendiri. Setiap hari aja, kedutaan kita menerima sekitar lima kasus terkait permasalahan WNI yang bekerja di Kamboja," ujar Cak Imin.
Ia menegaskan, judi online dapat menjadi jebakan yang merugikan, terutama bagi masyarakat kecil yang terperangkap dalam praktik tersebut.

"Bayangkan kalau ratusan triliun mengalir ke negara lain dari orang kecil kita, sungguh menyedihkan," tambahnya.

Saat ini, Cak Imin berfokus pada upaya untuk melindungi migran Indonesia di Kamboja dan mencegah mereka menjadi korban sistem kerja yang tidak adil.

Harapannya Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolkam) dapat lebih aktif dalam melakukan penindakan dan pencegahan terhadap masalah ini.(***)

Sumber: Cakaplah 




 
Berita Lainnya :
  • Pecel Lele Merajalela di Kamboja, Ternyata Ini Pemilik yang Sebenarnya
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved