Pecel Lele Merajalela di Kamboja, Ternyata Ini Pemilik yang Sebenarnya
Minggu, 01-12-2024 - 10:12:11 WIB
Riau12.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengungkapkan warung pecel lele yang merajalela di Kamboja. Warung ini ternyata milik pekerja migran Indonesia.
Netizen menduga fenomena ini berkaitan dengan migran asal Indonesia yang bekerja di perusahaan judi online.
Setelah melakukan pemeriksaan langsung, Cak Imin, panggilan Muhaimin, mengonfirmasi bahwa benar ada ratusan ribu warga negara Indonesia (WNI) di Kamboja yang menjual pecel lele dan soto Lamongan.
"Saya cek ke sana. Ada warga kita, sekitar 100.000 orang Indonesia yang bekerja di Kamboja. Bahkan, kedutaan kita kedatangan problematika sekitar lima kasus setiap harinya," kata Cak Imin.
Masyarakat berspekulasi bahwa warung pecel lele ini didirikan imigran Indonesia yang bekerja di perusahaan judi online.
Namun, Cak Imin mengabarkan, banyak kasus yang viral itu ternyata tidak benar setelah diperiksa.
"Jangan sampai judi online ini membenturkan orang lain, korbannya warga kita sendiri. Setiap hari aja, kedutaan kita menerima sekitar lima kasus terkait permasalahan WNI yang bekerja di Kamboja," ujar Cak Imin.
Ia menegaskan, judi online dapat menjadi jebakan yang merugikan, terutama bagi masyarakat kecil yang terperangkap dalam praktik tersebut.
"Bayangkan kalau ratusan triliun mengalir ke negara lain dari orang kecil kita, sungguh menyedihkan," tambahnya.
Saat ini, Cak Imin berfokus pada upaya untuk melindungi migran Indonesia di Kamboja dan mencegah mereka menjadi korban sistem kerja yang tidak adil.
Harapannya Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolkam) dapat lebih aktif dalam melakukan penindakan dan pencegahan terhadap masalah ini.(***)
Sumber: Cakaplah
Komentar Anda :