www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Sering Makan Junk Food, Anak 12 Tahun Berakhir Buta
Kamis, 14-11-2024 - 08:22:10 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Seorang anak di Massachusetts, Amerika Serikat, kehilangan penglihatannya di usia 12 tahun. Penyebabnya? Terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji alias junk food.

Insiden tersebut belum lama ini dilaporkan dalam The New England Journal of Medicine. Sehari-harinya, yang juga berkebutuhan khusus itu hanya mengonsumsi junk food, seperti hamburger, kentang goreng, donat, dan jus dalam kemasan.

Ini dikarenakan bocah tersebut memiliki fobia terhadap makanan dengan tekstur tertentu. Akibatnya, orang tua si anak kesulitan untuk mengenalkan makanan bernutrisi yang baik untuk kesehatannya.

Pada awal 2024, bocah itu mulai mengeluhkan masalah penglihatan. Pandangannya buram di pagi dan malam hari, tetapi normal saat siang hari.

Seiring waktu, indra penglihatannya mengalami penurunan fungsi dengan sangat cepat. Hingga suatu malam, bocah itu berteriak karena tidak bisa melihat apa-apa.

Kedua orang tuanya lantas membawa bocah itu ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan bocah itu kekurangan nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan saraf optiknya.

Alhasil, matanya mulai mengalami atrofi atau penyusutan, dan telah rusak total saat sampai di rumah sakit. Meskipun telah diberi suplemen, dokter mengatakan kondisi si anak sangat parah sehingga sulit untuk mengembalikan penglihatannya.

"Tingkat kehilangan penglihatan yang parah ini tidak dapat dipulihkan jika ditemukan pada stadium lanjut. Jika ditemukan pada tahap awal, pemulihan defisit nutrisi memungkinkan beberapa perbaikan pada penglihatannya," tulis para peneliti dikutip dari Oddity Central, Selasa (12/11/2024).

Selama di rumah sakit, bocah itu menerima suplemen vitamin A, C, D, dan K. Ia juga mendapat suplementasi kalsium, tiamin, tembaga, dan zinc.

Berkat terapi behavioral, bocah itu juga mulai mengonsumsi keju dan selada yang ada pada hamburgernya. Orang tuanya juga mencoba menambahkan suplemen bening ke dalam jus kemasan, namun si anak menolaknya.

Sayangnya, tidak ada satupun dari upaya tersebut yang memberikan hasil positif dalam memulihkan penglihatan anak tersebut.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Sering Makan Junk Food, Anak 12 Tahun Berakhir Buta
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved