www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Penghitungan Suara Pilpres AS Dimulai, Trump Unggul Dari Haris di Kentucky dan Indiana
Rabu, 06-11-2024 - 09:12:25 WIB

TERKAIT:
   
 

WASHINGTON-Riau12.com- Penghitungan suara untuk Pilpres AS telah dimulai, Selasa (5/11/2024) malam waktu setempat (pagi WIB). Hasil penghitungan suara awal menunjukkan, capres Partai Republik Donald Trump mengungguli capres Partai Demokrat Kamala Harris di negara bagian Kentucky dengan perolehan sekitar 81.500 dan 35.900 suara. 

Di negara bagian Indiana, seperti laporan Kantor Berita AP, kandidat Partai Republik ini juga mengungguli lawannya dengan selisih lebih dari 53.000 suara.

Penghitungan suara mulai dilakukan setelah tempat pemungutan suara (TPS) kecil di wilayah Indiana dan Kentucky bagian timur ditutup pada pukul 18.00 petang waktu setempat atau pada Rabu (6/11/2024) pagi pukul 05.00 WIB.

Sementara TPS besar akan ditutup pada pukul 19.00 malam waktu AS (pukul 06.00 WIB), pada negara bagian Florida, Georgia, dan Virginia, 

Suara mulai dihitung segera setelah pemungutan suara ditutup. Pejabat pemilu di beberapa negara bagian menyatakan penghitungan suara tahun ini akan lebih cepat dibandingkan pada Pilpres tahun 2020, ketika pemilihan presiden berlangsung di tengah pandemi Covid-19. 

Segera setelah pemungutan suara dibuka, petugas pemilu sudah hadir di gudang penghitungan suara untuk memproses surat masuk dan pemungutan suara awal.

Sekitar 80 juta orang Amerika memberikan suara mereka lebih awal secara langsung atau melalui surat. Sementara sekitar 100 juta warga lainnya memberikan suara pada hari pemilu. 

Setiap negara bagian memiliki proses dan seperangkat aturan berbeda dalam menghitung surat suara, dan waktu pelepasannya juga berbeda.

Berdasarkan sistem Pemilu AS, warga negara tidak memilih pemimpin mereka secara langsung. Sebaliknya, surat suara mereka untuk memilih 538 anggota kelompok yang disebut electoral college (EC). Merekalah yang kemudian memilih presiden dan wakil presiden.

Setiap negara bagian memberikan suara electoral college untuk kandidat yang memenangi suara terbanyak. Negara bagian yang lebih besar, dengan lebih banyak perwakilan di Kongres AS, mendapatkan bagian yang lebih besar dari 538 suara electoral college yang ditawarkan.

Calon Partai Demokrat Kamala Harris dan pesaingnya dari Partai Republik Donald Trump akan bersaing untuk mendapatkan 270 suara yang sangat penting yang mendorong mereka melewati ambang batas dan menjamin mereka mengunci kemenangan ke Gedung Putih.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Penghitungan Suara Pilpres AS Dimulai, Trump Unggul Dari Haris di Kentucky dan Indiana
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved