www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Serangan Perdana, Ukraina Serang Pasukan Korut di Wilayah Perbatasan Rusia
Selasa, 05-11-2024 - 11:52:34 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Militer Ukraina menyerang pasukan Korea Utara (Korut) yang dikerahkan di wilayah perbatasan Rusia, tepatnya di Kursk. Itu merupakan serangan perdana Kiev yang menargetkan tentara Korut.

"Pasukan Korea Utara pertama telah diserang di wilayah Kursk," kata Kepala Pusat Penanggulangan Disinformasi Ukraina, Andriy Kovalenko, lewat platform Telegram, Senin (4/11), dilaporkan Bloomberg.

Pusat Penanggulangan Disinformasi Ukraina merupakan bagian dari komite Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina. Namun dalam pernyataannya di Telegram, Kovalenko tak memberikan keterangan lanjutan dan mendetail terkait serangan pasukan Korut.

Korut dilaporkan telah mengirimkan sekitar 10 ribu tentaranya, termasuk dari pasukan khusus elite, ke Rusia. Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte memandang langkah Pyongyang sebagai eskalasi signifikan dalam konflik Rusia-Ukraina.

Saat ini militer Rusia masih terus berusaha menyingkirkan pasukan Ukraina dari wilayah Kursk. Pasukan Ukraina berhasil mengambil alih kontrol atas wilayah tersebut lewat serangan mendadak pada Agustus lalu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mengkritik sekutu Baratnya karena gagal menyediakan senjata yang sangat dibutuhkan negaranya. Barat pun tak mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh untuk menyerang target militer di wilayah Rusia.

"Alih-alih menyediakan kemampuan jarak jauh yang sangat dibutuhkan, Amerika mengawasi, Inggris mengawasi, Jerman mengawasi. Semua orang hanya menunggu militer Korea Utara mulai menargetkan Ukraina," kata Zelenskyy dalam pidato hariannya, Jumat (1/11/2024) pekan lalu.

Menurut Zelensky, Rusia juga telah meningkatkan serangan udara terhadap beberapa kota terbesar di Ukraina. Dia menyebut Moskow sudah menjatuhkan lebih dari 900 bom dan meluncurkan 30 rudal serta hampir 500 pesawat nirawak Shahed ke Ukraina pada pekan terakhir Oktober saja.

Zelensky mengungkapkan, sebagian besar serangan Rusia telah menargetkan infrastruktur sipil dan penting. Pada Senin pagi, Pertahanan Udara Ukraina menembak jatuh 50 dari 80 pesawat nirawak di sembilan wilayah. Sementara serangan rudal balistik dan bom berpemandu di wilayah Kharkiv dan Dnipropetrovsk menewaskan tiga orang dan melukai 13 lainnya. (***)

Sumber: Riaumandiri



 
Berita Lainnya :
  • Serangan Perdana, Ukraina Serang Pasukan Korut di Wilayah Perbatasan Rusia
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved