Riau12.com - Elon Musk dan Mukesh Ambani, dua orang terkaya di dunia, bersaing ketat untuk jadi penguasa langit India untuk bisnis internet satelit.
Saat ini harta kekayaan Elon Musk menurut Forbes mencapai US$ 195 miliar yang membuatnya jadi orang terkaya nomor 2 di dunia.
Sebaliknya, Mukesh Ambani berada di posisi 9 dengan nilai kekayaan mencapai US$ 116 miliar. Keduanya sama-sama memiliki perusahaan jaringan internet satelit.
Elon Musk punya Starlink sedangkan Mukesh Ambani merupakan pemilik perusahaan internet satelit India bernama Reliance Jio. Keduanya kini jadi sorotan setelah pemerintah India mengumumkan minggu lalu bahwa spektrum satelit untuk broadband akan dialokasikan secara administratif alih-alih melalui lelang.
"Kini persaingan keduanya semakin intensif," tulis BBC, Kamis (24/10/2024).
Saat ini internet satelit seperti Starlink memang jadi solusi untuk wilayah yang tidak tercakup jaringan kabel internet. Layanan tersebut jadi solusi untuk daerah terpencil atau pedesaan di mana layanan internet tradisional tidak tersedia.
Khusus untuk India, jumlah pelanggan internet satelit di India diperkirakan mencapai 2 juta pada 2025. Pasar ini sangat kompetitif, dengan sekitar setengah lusin pemain kunci, dipimpin oleh Reliance Jio milik Ambani.
Pasar ini yang kemudian membuat Elon Musk tergiur. Ia yakin India bisa jadi tambang emas Starlink. Masalahnya adalah untuk mendapatkannya ia harus bertempur dengan Mukesh Ambani dengan layanan yang lebih menarik.
"Berbeda dengan Starlink milik Musk yang menggunakan satelit orbit rendah yang berada antara 160 hingga 1.000 km dari permukaan Bumi untuk layanan yang lebih cepat, Reliance Jio mengoperasikan satelit orbit menengah pada ketinggian yang lebih tinggi, menawarkan sistem yang lebih efisien biaya," terang BBC.
Masalahnya adalah imej Starlink yang dimiliki Elon Musk sangat menggoda. Starlink telah meluncurkan 6.419 satelit di orbit dan memiliki empat juta pelanggan di 100 negara.
Selain itu Starlink memiliki dampak yang baik buat pemerintahan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Jika berhasil mengalahkan Reliance Joo, maka keinginan Narendra Modi menarik investasi asing masuk ke Negeri Kari itu bisa terwujud.
Kondisi yang tidak imbang itu yang akhirnya membuat Mukesh Ambani bereaksi. Mereka disebutkan BBC telah mengajukan surat permohonan kepada regulator telekomunikasi India pada awal Oktober 2024. Mereka juga mendesak India agar pasar internet satelit dilakukan dengan sistem lelang.
"Reliance berulang kali mendesak penciptaan "lapangan bermain yang setara antara layanan akses berbasis satelit dan terestrial," ujarnya.
Mereka ingin agar tidak ada anak emas antara Elon Musk dan Mukesh Ambani. Hanya saja hal itu diendus oleh Elon Musk. Ia bahkan menyindir Mukesh Ambani lewat platform X miliknya.
"Saya akan menelepon (Mr Ambani) dan bertanya apakah tidak terlalu merepotkan untuk membiarkan Starlink bersaing dalam menyediakan layanan internet kepada rakyat India," sindir Elon Musk.
Perang ini yang kemudian akhirnya jadi sorotan. Kapan lagi melihat dua orang terkaya di dunia saling berebutan pasar.
"Perang harga bisa jadi tidak terhindarkan. ELon Musk memiliki kantong dalam yang dalam. Tidak ada alasan mengapa dia tidak dapat menawarkan setahun layanan gratis di (beberapa) tempat untuk mendapatkan pijakan di pasar domestik," kata Prasanto K Roy, seorang analis teknologi.(***)
Sumber: Cakaplah
Komentar Anda :