www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
11:06 WIB - Dorong Swasembada Energi, Pertamina Drilling Pamerkan Rig Merah Putih di Konvensi STI 2025 | 11:05 WIB - HUT ke-68 Riau: Wahid-SF Hariyanto Tampil Kompak dan Janjikan Perbaikan di Berbagai Sektor | 11:04 WIB - Akan Diresmikan Presiden Prabowo, Yuk Kenali Apa Itu Kodam XIX\/Tuanku Tambusai | 11:03 WIB - Bersama ITB, Telkomsel Resmikan AI Innovation Hub Untuk Perkuat Ekosistem Kecerdasan Buatan Nasional | 10:28 WIB - Pemkab Kuansing Telah Masukan Peta Pertambangan Emas ke RTRW, Dengan Luas WPR Capai 14.000 Hektare | 10:27 WIB - Tak Layak, Rencana Pegawai Disnakertrans Berkantor di Gedng Eks BNNP Riau Batal, Terpaksa Bekerja di 2 Lokasi
 
Tiga Rumah Sakit di Lebanon Hentikan Layanan Usai Digempur Bom Israel
Sabtu, 05-10-2024 - 10:27:02 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Tiga rumah sakit di Lebanon mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan layanan di tengah pemboman Israel yang sedang berlangsung.

Sementara tim penyelamat yang berafiliasi dengan Hizbullah mengatakan 11 personelnya tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan.

Dilansir AFP, Sabtu (5/10/2024), Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mendesak masyarakat internasional untuk menekan Israel agar mengizinkan tim penyelamat dan bantuan untuk mencapai lokasi yang dibom. Dan juga meminta mengizinkan mereka untuk memindahkan korban dengan beberapa lusin personel darurat tewas dalam beberapa hari terakhir.

Rumah Sakit Sainte Therese di pinggiran selatan Beirut melaporkan kerusakan besar dan mengatakan penargetan pesawat tempur Israel, di sekitar fasilitas tersebut pada hari Kamis (3/10).

Hal ini menyebabkan penghentian layanan rumah sakit, dalam sebuah pernyataan yang dimuat oleh Kantor Berita Nasional (NNA) resmi.

Rumah sakit Mais al-Jabal di Lebanon Selatan di perbatasan dengan Israel mengumumkan penghentian kerja semua departemen, dengan menyebutkan beberapa faktor termasuk 'penargetan musuh terhadap rumah sakit' sejak Oktober lalu, dan masalah pada jalur pasokan dan akses staf.

Kemudian, direktur rumah sakit pemerintah Marjayoun di Lebanon selatan, Mouenes Kalakesh, mengatakan kepada AFP bahwa serangan udara Israel menargetkan ambulans di pintu masuk utama rumah sakit. Selain itu juga menewaskan paramedis yang membawa korban luka ke fasilitas tersebut.

Layanan darurat Komite Kesehatan Islam, yang berafiliasi dengan Hizbullah, mengatakan tujuh personel darurat tewas dalam agresi langsung Zionis terhadap tim darurat di rumah sakit Marjayoun, sementara empat lainnya tewas dalam dua serangan di tempat lain di Lebanon Selatan.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Tiga Rumah Sakit di Lebanon Hentikan Layanan Usai Digempur Bom Israel
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved