Sebagaimana dilaporkan media Prancis, Le Point, Sabtu (7/11/2015), tim penyidik kecelakaan udara mengungkap bahwa mereka berhasil membaca isi kotak hitam dari Airbus A321 yang jatuh enam hari lalu itu. Penyidik mengatakan bahwa dari arah kokpit diduga terjadi ledakan.

Penyidik juga mengatakan, suara ledakan bukan dari kesalahan mekanis pesawat, namun terdapat unsur kesengajaan. Pada 24 menit awal penerbangan itu baik-baik saja, namun mendadak beberapa detik kemudian semua suara dari pesawat hilang, makin meyakinkan penyidik terjadi ledakan bom di dalam pesawat.

Penyidik yang meneliti kotak hitam itu terdiri dari ahli asal beberapa negara, termasuk Rusia, Prancis, Jerman, Irlandia, serta otoritas penerbangan Mesir. Sejak peristiwa itu, mereka berusaha mengungkap apa yang terjadi di pesawat komersial Rusia tersebut.

Namun, pihak Rusia memberi klaim bahwa di kotak hitam itu tidak ada informasi yang berguna terkait jatuhnya pesawat tersebut. Dikabarkan saat ini warga dunia menunggu konfirmasi dari otoritas Mesir untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.(r12/okz)