www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
12:00 WIB - LAKR: Korupsi di Riau Sudah Mengakar, Negara Tak Boleh Lagi Diam | 11:06 WIB - Dorong Swasembada Energi, Pertamina Drilling Pamerkan Rig Merah Putih di Konvensi STI 2025 | 11:05 WIB - HUT ke-68 Riau: Wahid-SF Hariyanto Tampil Kompak dan Janjikan Perbaikan di Berbagai Sektor | 11:04 WIB - Akan Diresmikan Presiden Prabowo, Yuk Kenali Apa Itu Kodam XIX\/Tuanku Tambusai | 11:03 WIB - Bersama ITB, Telkomsel Resmikan AI Innovation Hub Untuk Perkuat Ekosistem Kecerdasan Buatan Nasional | 10:28 WIB - Pemkab Kuansing Telah Masukan Peta Pertambangan Emas ke RTRW, Dengan Luas WPR Capai 14.000 Hektare
 
Afrika Selatan Gencatan Senjata Segera di Lebanon
Senin, 30-09-2024 - 09:27:14 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- Afrika Selatan pada Sabtu (28/9) menyerukan gencatan senjata segera di Lebanon, di mana Israel memulai serangan udara besar-besaran pekan ini. Serangan itu menewaskan ratusan orang dan membuat ribuan warga sipil mengungsi.

Pretoria menyatakan keprihatinan atas eskalasi baru-baru ini terkait "pembunuhan di luar hukum," terutama pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, serta para pemimpin lainnya di Lebanon.

"Skala cedera yang disebabkan oleh ledakan sembarangan Israel sangat mengkhawatirkan dan memerlukan kecaman keras dari komunitas internasional," kata Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan dalam sebuah pernyataan.

"Serangan terhadap warga sipil seperti ini merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia internasional dan hukum kemanusiaan," lanjut pernyataan itu.

Kementerian tersebut menambahkan bahwa "tindakan-tindakan ini hanya memperburuk situasi tegang di Timur Tengah dan tampaknya bertujuan untuk merusak upaya perdamaian internasional di kawasan tersebut."

"Kami berdiri dalam solidaritas dengan Pemerintah Lebanon di masa sulit ini dan menyatakan dukungan kami setelah serangan-serangan yang terus berlanjut," ujar kementerian tersebut.

Afrika Selatan telah membawa Israel ke Mahkamah Internasional tahun lalu, dengan menuduh negara Zionis itu melakukan tindakan genosida selama kampanye militernya yang berkelanjutan di Gaza, di mana lebih dari 41 ribu warga Palestina telah tewas sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.

Afrika Selatan menyerukan agar para pelaku "kejahatan yang sudah direncanakan" di Lebanon dapat diadili melalui "penyelidikan internasional yang transparan."

"Afrika Selatan mendesak gencatan senjata segera dan kepatuhan terhadap hukum internasional untuk mencegah meluasnya konflik militer regional besar-besaran, yang akan memiliki konsekuensi menghancurkan bagi semua negara yang terlibat," demikian pernyataan itu.(***)

Sumber: Riaumandiri



 
Berita Lainnya :
  • Afrika Selatan Gencatan Senjata Segera di Lebanon
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved