Atas ancaman tersebut, Trump menuding keterlibatan Iran dalam kedua ancaman tersebut. Trump mengancam akan menghancurkan Iran jika terlibat dalam upaya yang merugikan kandidat atau mantan Presiden AS itu. 

“Seperti yang Anda ketahui, ada dua upaya pembunuhan dalam hidup saya yang kami ketahui, dan mungkin melibatkan atau tidak – tapi mungkin melibatkan – Iran,” kata Trump pada acara kampanye di North Carolina dilansir AFP, dikutip dari KUMPARAN, Kamis, 26 September 2024.

Pada kesempatan tersebut, Trump juga mengancam akan menghancurkan Iran jika dirinya terpilih menjadi Presiden.

“Jika saya presidennya, saya akan memberitahu negara yang mengancam, dalam hal ini Iran, bahwa jika Anda melakukan sesuatu yang merugikan orang ini, kami akan menghancurkan kota-kota terbesar Anda dan negara itu sendiri hingga hancur berkeping-keping,” ujarnya.

Dirinya juga juga mengancam Teheran bahwa akan ada konsekuensi dalam rencana untuk membunuh atau melukai presiden Amerika atau calonnya. 

“Cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui kantor presiden, sehingga (jika) Anda melakukan serangan terhadap mantan presiden atau calon presiden, negara Anda akan hancur berkeping-keping, seperti yang kami katakana," kata Trump.

Tuduhan tersebut dibantah oleh Iran.(***)

Sumber: Riauonline