www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
12:00 WIB - LAKR: Korupsi di Riau Sudah Mengakar, Negara Tak Boleh Lagi Diam | 11:06 WIB - Dorong Swasembada Energi, Pertamina Drilling Pamerkan Rig Merah Putih di Konvensi STI 2025 | 11:05 WIB - HUT ke-68 Riau: Wahid-SF Hariyanto Tampil Kompak dan Janjikan Perbaikan di Berbagai Sektor | 11:04 WIB - Akan Diresmikan Presiden Prabowo, Yuk Kenali Apa Itu Kodam XIX\/Tuanku Tambusai | 11:03 WIB - Bersama ITB, Telkomsel Resmikan AI Innovation Hub Untuk Perkuat Ekosistem Kecerdasan Buatan Nasional | 10:28 WIB - Pemkab Kuansing Telah Masukan Peta Pertambangan Emas ke RTRW, Dengan Luas WPR Capai 14.000 Hektare
 
Soroti Serangan Udara Israel ke Lebanon, Jendral PBB Serukan Gencatan Senjata dan Solusi Dua Negara
Rabu, 25-09-2024 - 08:56:21 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- Serangan udara Israel ke Lebanon sejak Senin, 23 September 2024 yang berlangsung hingga Selasa, 24 September 2024 mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Kondisi ini juga disoroti oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam pidato di sesi Debat Umum pada Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, AS, Selasa, 24 September 2024.

Guterres memperingatkan, serangan yang memakan lebih dari 500 korban jiwa termasuk anak-anak dan perempuan di Lebanon saat ini, seharusnya membuat masyarakat dunia khawatir. 

jumlah korban ini berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon, dikutip berbagai media internasional.

“Rakyat Lebanon, rakyat Israel, dan masyarakat dunia tidak boleh menjadikan Lebanon seperti Gaza,” kata Guterres, dikutip dari ANTARA, Rabu, 25 September 2024.

Selain itu, dirinya juga menyebut krisis Gaza sebagai “mimpi buruk yang tak kunjung usai”. Guterres mengutuk aksi kekerasan 7 Oktober yang digencarkan Hamas, tetapi secara tegas menyatakan bahwa rakyat Palestina tidak layak merasakan penderitaan akibat Israel.

“Dan tidak ada hal yang bisa membenarkan hukuman kolektif bagi bangsa Palestina,” ujar dia.

Pernyataan itu disambut tepuk tangan meriah dari peserta forum yang hadir di aula Majelis Umum.

“Kecepatan dan cakupan dari pembunuhan serta perusakan di Gaza belum pernah terjadi sebelumnya selama saya menjabat Sekretaris Jenderal. Lebih dari 200 orang staf kami terbunuh, banyak di antaranya bersama keluarga mereka,” papar Guterres.

Guterres juga mengajak agar seluruh dunia menyerukan gencatan senjata, dan pembebasan segera para sandera, serta mulainya pembahasan Solusi Dua Negara.(***)

Sumber: Riauonline



 
Berita Lainnya :
  • Soroti Serangan Udara Israel ke Lebanon, Jendral PBB Serukan Gencatan Senjata dan Solusi Dua Negara
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved